Ada banyak hal yang bisa kita lakukan biar tambah pintar, bahkan beberapa di antaranya termasuk hal sederhana yang bisa dipraktekkan setiap hari.
Tapi sebelum melakukannya, kita harus tahu dulu nih, tiga alasan penting kenapa kita harus meng-upgrade kepintaran kita secara terus-menerus: supaya otak kita terlatih dalam memikirkan berbagai proses, supaya kita dapat banyak informasi, dan supaya kita bisa lebih fokus dalam memikirkan suatu ide atau solusi.
Kalau sudah tahu alasannya, lanjut ke caranya yuk!
Bangun tidur kuterus minum
Setelah tidur selama berjam-jam, tubuh kita enggak dapat asupan air yang cukup selama 6-9 jam. Padahal air dibutuhkan sebagai penyaring antara cadangan cairan dengan unsur-unsur yang enggak dibutuhkan tubuh.
Minum dua gelas air selama 30 menit pertama sejak bangun tidur akan jadi penggantinya. Penelitian menunjukkan kalau minum lebih banyak air meningkatkan kemampuan untuk mengerjakan tugas yang melibatkan pikiran dan emosi. Jadi... selalu pastikan otak kita enggak dehidrasi ya.
Baca rangkuman saat sarapan
Baca buku emang terkenal punya dampak baik buat otak. Tapi waktu sarapan, lebih baik enggak baca yang terlalu berat dulu.
Kita bisa baca rangkuman dari buku self improvement yang biasa ada di bagian belakang sampul, atau googling judul buku dan ringkasannya.
Baca juga: Menjadi Sepintar Hermione
Mendengarkan audio book dalam perjalanan
Daripada menghabiskan waktu di perjalanan dengan bengong, kita bisa memanfaatkannya dengar mendengarkan buku audio yang banyak tersedia buat di-download.
Tapi hati-hati ya, jangan karena terlalu serius mendengarkan, malah membahayakan keselamatan kita di jalan.
Minum green tea
Selain air putih, green tea juga bisa jadi pilihan minuman buat dikonsumsi. Kalau kita termasuk orang yang enggak biasa minum kafein, green tea dengan kandungan l-theanine bisa jadi solusinya karena meningkatkan gelombang otak alfa kita, yang artinya kita bisa jadi lebih fokus sekaligus rileks dan enggak gampang ngantuk.
Tidur siang
Tidur siang bisa membantu menyegarkan pikiran kita. Penelitian menunjukkan kalau tidur di sela-sela belajar bisa meningkatkan kecepatan dalam menyerap materi dan produktivitas.
Pikiran kita punya ritme yang menentukan kapan mengantuk dan perlu tidur. Itu sebabnya rata-rata orang merasa lebih ngantuk antara jam 12 sampai 4 sore.
Tapi bukan berarti kita tidur di tengah-tengah jam pelajaran lho. Kita bisa memanfaatkan waktu istirahat untuk tidur selama beberapa menit.
Hindari gula
Enggak harus seharian sih, tapi lebih baik kita menghindari konsumsi gula saat sedang membutuhkan fokus lebih. Kenaikan kadar gula dalam tubuh enggak baik buar kerja otak.
Sebaliknya, kita perlu asam lemak supaya bisa fokus maksimal. Makanya kita bisa mengganti dessert atau makanan manis lainnya saat makan siang dengan ikan atau telur.
Baca juga: Tips Belajar Dari Seleb
Batasi penggunaan media sosial
Otak kita akan menyerap informasi yang kita dapatkan. Kalau kita memborbardirnya dengan stimulasi terus-menerus dan pergantian yang cepat antara informasi satu dengan yang lainnya, akhirnya kita malah jadi kehilangan fokus.
Tentukan jadwal kapan kita bisa istirahat sejenak dan boleh meng-update media sosial.
Matikan TV
Nonton TV adalah aktivitas yang pasif, karena otak kita mengonsumsi informasi, tapi enggak memproses atau berinteraksi dengan informasi tersebut. Kita tetap bisa bersenang-senang kok, tapi agendanya bisa diganti dengan baca buku atau main game.
Baca buku membuat otak kita secara aktif membangun gambaran mental atas apa yang kita baca, sementara penelitian menunjukkan kalau game sederhana kayak Super Mario bisa membuat otak kita lebih fleksibel dalam berpikir.
Baca juga: Seleb Pintar Yang Kuliah di Kampus Terkenal
Olahraga ringan
Tubuh dan otak kita secara kuat saling terhubung satu sama lain. Olahraga ringan membantu otak berfungsi dengan baik.
Enggak perlu sampai pergi ke gym setiap hari, hal sederhana kayak jalan, naik turun tangga, atau push-up juga menghasilkan efek yang sama.
Usahakan melakukan olahraga ringan setiap jam sekali, kayak meregangkan tubuh selama lima sampai sepuluh detik.
Bergaul sama yang lebih pintar
Kebiasaan kita di luar kesadaran bisa menular pada orang lain yang berinteraksi intens dengan kita, begitu pula sebaliknya.
Dengan menghabiskan waktu sama orang-orang yang lebih pintar, kebiasaan dan pola pikir mereka bisa ikut tertular ke kita.
Ngobrol sama orang yang beda pendapat
Kita bisa mulai membiasakan berdiskusi sama orang yang punya pandangan berbeda dengan kita tentang suatu topik.
Diskusi santai ini bisa bikin kita menajamkan argumen serta membantu menerima kenyataan kalau opini kita kurang tepat. Dua hal ini pada akhirnya membuat kita sama-sama belajar.
Jalan-jalan di taman
Selain mendapatkan asupan oksigen lebih banyak buat tubuh, jalan-jalan di taman atau alam terbuka juga membuat pikiran kita jadi rileks.
Jalan kaki membuat sirkulasi darah lebih lancar, yang berefek membuat kita bisa belajar lebih baik.
Baca juga: Fakta Ilmiah Facebook Bisa Bikin Otak Lebih Pintar
Siap sedia catatan
Leonardo Da Vinci dikenal selalu bawa catatan ke manapun dia pergi, supaya bisa langsung mencatat ide dan membuat sketsa.
Kita juga bisa mencontek kebiasaan pelukis terkenal itu, demi melatih rasa penasaran dan cara berpikir logis kita.
Sepuluh menit untuk hari esok
Luangkan waktu sepuluh menit sebelum tidur buat menyusun apa aja yang akan kita lakukan besok. Hal ini bikin kita lebih produktif dalam menjalani hari.
Banyak orang yang terlihat sibuk seharian, padahal belum tentu produktif. Ingat selalu kalau bekerja secara pintar lebih baik dibanding bekerja keras.
Penulis | : | Averina Lita |
Editor | : | Averina Lita |
KOMENTAR