Sosok Galih pertama kali diperkenalkan tahun 1979 lewat film Gita Cinta Dari SMA. Bersama Ratna, Galih dan Ratna jadi icon remaja Indonesia selama bertahun-tahun. Sekarang, Galih dan Ratna kembali dihidupkan di era modern seperti sekarang lewat film Galih & Ratna. Film karya sutradara Lucky Kuswandi ini merupakan interpretasi ulang dari film tersebut dengan memasukkan sentuhan modern. Namun yang pasti, sosok Galih yang diperankan oleh Refal Hady ini siap menjadi icon cowok idaman remaja di era modern. Refal berhasil menghadirkan karakter Galih, cowok sederhana dan kutu buku tapi manis banget saat sedang jatuh cinta. Enggak heran, sih, karena Galih ini memang gebet-able banget, he-he. Buat yang belum menonton, ini dia 10 alasan Galih di film Galih & Ratna cocok jadi pacar ideal.
Lihat di sini pasangan di film Indonesia yang romantis dan jadi #relationshipgoals
Sayang Banget Sama Keluarga
Diceritakan kalau Galih tinggal bersama ibu dan adiknya, setelah ayahnya meninggal. Meski sudah enggak ada, Galih sayang banget sama ayahnya. Buktinya dia tetap menyimpan ukulele peninggalan ayahnya, kaset mixtape berisi lagu-lagu yang dipilihkan oleh ayahnya untuk dia, dan yang penting berusaha mempertahankan toko kaset milik ayahnya. Enggak cuma itu, Galih juga sayang banget sama ibunya, meski sang ibu enggak mendukung keinginannya. Dia sering membantu ibunya. Juga sama adiknya yang masih kecil. Galih jadi kakak yang baik dengan cara nemenin sang adik belajar buat ujian.
Rajin Belajar
Galih merupakan salah satu murid pintar di sekolah. Dia memang rajin belajar, karena harus mempertahankan nilainya biar enggak berada di bawah rata-rata. Kalau nilainya jatuh, beasiswanya dicabut. Karena berasal dari keluarga kurang mampu, Galih harus mengandalkan beasiswa ini agar bisa meneruskan pendidikannya sampai kuliah. Beberapa kali kita melihat Galih belajar di taman sekolah sementara teman-temannya yang lain main.
Beda Dari yang Lain
Galih berbeda dibanding teman-temannya yang lain. Dia bukan tipe cowok sempurna yang sering jadi idola. Dia enggak jago olahraga, enggak aktif di OSIS, dan sering menyendiri sambil dengerin lagu dari walkman. Saat PDKT juga dia beda dibanding yang lain. Galih memilih mixtape berisi lagu pilihannya untuk mengungkapkan perasaannya kepada Ratna. Caranya yang enggak mainstream ini bikin Galih terlihat beda dari yang lain, dan itu bikin dia menonjol.
Enggak Menonjol Tapi Bikin Penasaran
Masih ada hubungannya dengan poin di atas, Galih memang sosok yang introvert. Dia sibuk dengan dunianya sendiri, yaitu belajar dan kaset-kaset lama di toko kasetnya. Sosoknya yang penyendiri dan pendiam ini memang bikin penasaran. Salah satunya Ratna. Makanya, Ratna duluan yang ngedeketin Galih.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR