Dunia KPop enggak hanya dunia yang berisikan hal-hal gemerlap dan menyenangkan seperti jadi terkenal, punya banyak fans, kaya raya, punya barang-barang mewah dan merek, bisa tur keliling dunia, dan lain sebagainya.
Sebelum bisa debut, para Kpop idol harus mengikuti segala macam latihan keras. Mulai dari menyanyi, menari, akting, sampai belajar bahasa asing.
Latihan ini biasa dimulai dari pagi buta sampai malam hari.
Enggak cuma latihan, mereka juga harus bisa menjaga berat badan dengan diet yang sangat ekstrem.
Di masa training itu, enggak jarang mereka menerima kekerasan baik fisik maupun mental dari instruktur, manager, atau teman-teman mereka.
Seram banget kan? Bahkan ada juga yang dilecehkan secara seksual, lho.
Dari sekian banyak, hanya beberapa kasus yang terbongkar.
Baik karena si selebnya berani angkat bicara atau karena kasusnya langsung diperkarakan secara pidana. Ini dia 4 seleb Kpop yang ternyata pernah mengalami kekerasan dan dilecehkan oleh agensi mereka.
Baca juga: 4 Seleb Cowok Korea yang Disebut-Sebut Paling Ganteng, Menurut Kpop Idol Cewek
Jay Park
Sebelum populer kayak sekarang, Jay Park sempat menghabiskan tiga setengah tahun untuk training di salah satu agensi hiburan terbesar di Korea, JYP Entertainment.
Tapi masa training-nya enggak semulus yang kita bayangkan.
Di sana ia dilatih menari dan menyanyi sesuai kemauan si instruktur, Jay enggak diperbolehkan mengeksplor kemampuan dan ciri khasnya sendiri.
Kalau menurut si instruktur, Jay enggak menampilkan performa yang baik, ia akan menerima kekerasan fisik seperti dipukul atau ditampar.
Jay dan para trainee lainya pun harus menahan diri agar tetap kuat mental maupun fisik selama dilatih di sana.
"Budaya di sana emang kayak gitu. Kalau kamu salah menyanyikan lirik lagu atau salah gerakan saat menari, kamu akan dipukul oleh pelatih," ujar Jay, seperti dilansir dari dramafever.com.
Untung sekarang Jay udah terbebas dan bisa menunjukkan prestasinya dengan menjadi dirinya sendiri.
Jungkook - BTS
Di video DVD BTS’ 2016 Seasons Greeting, salah satu manager BTS terlihat mengayunkan tangannya dan akan memukul Jungkook. Kamu bisa melihat manager yang mau memukul Jungkook pada menit 1:12 pada video di bawah ini.
Setelah fans menuntut penjelasan, agensi BTS, BigHit Entertainment pun mengeluarkan pernyataan permintaan maaf dan mengumumkan bahwa mereka telah memecat manager itu. "Kami dengan tulus meminta maaf telah membuat para fan cemas karena DVD ini. Kami dengan tegas melarang tindakan apapun yang mengancam kemampuan artis dalam BigHit. Manager yang bersangkutan telah mengakui tindakannya dan telah ditanggalkan dari posisinya," ujar BigHit dalam surat permintaan maafnya. Mudah-mudahan kejadian ini enggak terulang lagi ya…
Baca juga: 15 Seleb Korea Ini Tambah Ganteng Saat Pakai Seragam Militer
SEVENTEEN
Staf dari agensi SEVENTEEN, Pledis Entertainment seringkali menyiksa para member dengan cara memukul dan memaki mereka.
Di beberapa video, kita bisa melihat staf sedang meneriaki member di depan fans mereka. Alasan mereka dimarahi pun bisa dibilang cukup sepele.
Misalnya, di video ini salah satu member SEVENTEEN, Wonwoo berbicara di depan kamera dengan dialek asal daerahnya.
Staf di belakang layar pun mengatakan bahwa Wonwoo akan menerima hukuman karena mereka melarang anggota SEVENTEEN bicara dengan dialek.
UEE - After School
Agensi sering kali memforsir artis mereka untuk melakukan terlalu banyak pekerjaan sampai mereka kelelahan. Salah satunya adalah UEE dari After School.
UEE hanya bisa tidur satu sampai dua jam dalam sehari! Dilansir dari allkpop.com, leader After School, Kahi mengatakan, "UEE hanya tidur 1-2 jam sehari karena syuting drama, perform bersama After School, juga tetap latihan menyanyi dan menari."
Baca juga: 8 Seleb Kpop yang Gagal Lolos Audisi Nyanyi di TV, Tapi Direkrut Agensi & Akhirnya Sukses Debut
Cara Mengetahui Personal Color Agar Lebih Percaya Diri Bersama Wardah, Cuma di Cosmetic Day 2024!
Penulis | : | Intan Aprilia |
Editor | : | Aisha Ria Ginanti |
KOMENTAR