Semua kasus kriminal itu menyeramkan, salah satunya adalah penculikan. Enggak terbayang kalau kita disekap dan dikurung di dalam suatu tempat tertutup. Enggak cuma dikurung, korban penculikan juga bisa mengalami berbagai macam kekerasan lainnya.
Kasus penculikan ini umumnya terjadi atau dilakukan oleh orang yang mengalami gangguan atau kelainan mental sehingga bisa melakukan hal-hal yang begitu kejam dan mengerikan seperti ini.
Makanya kita harus lebih berhati-hati dan selalu waspada ya, girls. Jangan sampai kita terlibat dalam kasus penculikan seperti di 8 cerita penculikan paling seram ini dijamin bikin merinding sampai enggak bisa tidur.
(Baca juga: 5 Film Horor Indonesia yang Rilis Tahun 2017 Ini Dijamin Bikin Merinding. Berani Nonton?)
Collen Stan, 20 tahun
Cameron Hooker dibantu oleh istrinya, menculik dan melecehkan seorang cewek bernama Colleen Stan. Collen disekap selama tujuh tahun, ia disiksa, disetrum, dan diperkosa.
Si pelaku menyekap Collen di sebuah kotak seukuran peti mati dan dengan teganya merantai Coleen. Kotak tersebut disimpan di bawah tempat tidur dia dan istrinya. Pelaku dihukum penjara 104 tahun karena kejahatan ini.
Shawn Hornbeck, 11 tahun dan Ben Ownby, 13 tahun
Shawn diculik oleh Michael Devlin pada Oktober 2002. Saat itu Shawn sedang mengendari sepeda ke rumah temannya. Selama diculik, Shawn mengalami pelecehan dan penyiksaan. Pada 2007, pelaku kembali menculik seorang anak laki-laki bernama Ben.
Ben juga mendapatkan pelecehan seksual seenggaknya empat kali dalam sehari. Dua anak laki-laki ini akhirnya ditemukan saat ada saksi yang melapor pada polisi saat Michael sedang dalam aksi menculik. Duh, sedih banget, ya!
(Baca juga: 12 Peraturan Mengejutkan Bagi Keluarga Kerajaan yang Bahkan Ratu Pun Enggak Bisa Menghindarinya)
Fusako Sano, 9 tahun
Fusako diculik oleh seorang pria berumur 28 tahun. Pria bernama Nobuyuki Sato ini adalah seorang pengangguran dan memiliki mental yang enggak stabil.
Selama sembilan tahun, Fusako disekap, diikat, dipukuli dan dihukum menggunakan benda tajam. Polisi akhirnya mengetahui keberadaan Fusako karena tetangga mencurigai adanya tindak kekerasan yang dilakukan oleh Nobuyuki di rumahnya.
Masego Kgomo, 10 tahun
Pada 31 Desember 2009, Masego tiba-tiba hilang dari rumahnya di Afrika Selatan. Ia dibunuh, kemudian organ tubuhnya dijual secara ilegal. Sang pelaku, Brian Mangwale, akhirnya ditangkap dan dijerat hukuman seumur hidup.
(Baca juga: Enggak Cuma Romeo & Juliet, Indonesia Juga Punya Kisah Cinta Legendaris yang Berakhir Tragis)
Sabine Dardenne, 12 tahun dan Laetitia Delhez, 14 tahun
Sabine diculik oleh seorang pemerkosa anak dan pembunuh berantai bernama Marx Dutroux. Kemudian, Laetitia diculik oleh orang yang sama karena Sabine menginginkan seorang teman.
Mereka dirantai, dibiarkan kelaparan, dan diperkosa setiap hari. Butuh waktu delapan tahun sampai akhirnya pelaku disidang untuk mendapatkan hukuman.
(Baca juga: 9 Momen Paling Kompak Kakak Adik Seleb Hollywood yang Bisa Jadi Inspirasi #SiblingGoals)
The Frog Boys, 9-13 tahun
Sekelompok anak laki-laki asal Korea Selatan berusia 9-13 tahun tiba-tiba hilang pada 26 Maret 1991, saat itu mereka sedang pergi mencari kodok di Gunung Waryong.
Segala usaha pencarian enggak berhasil dilakukan. Akhirnya, 11 tahun kemudian, tubuh mereka pun ditemukan dengan luka tembak di otak mereka. Sampai saat ini, belum diketahui siapa pelaku di balik peristiwa ini.
Renée Hartevelt, 25 tahun
Issei Sagawa, penulis asal Jepang membunuh temannya Renée Hartevelt. Dia ditembak dengan senapan, lalu memerkosanya, dan memakan daging tubuh Renée. Serem banget!
Selama dua hari, ia memakan dan menaruh bagian tubuh itu di kulkas. Saat akan membuang mayatnya ke danau, Issei kepergok oleh polisi.
Ia dinyatakan memiliki gangguan mental dan ditempatkan di institusi kelainan jiwa seumur hidup.
(Baca juga: 7 Karakter Cewek Keren di Film Indonesia yang Bisa Kita Tiru)
Alessia dan Livia Schepp, 6 tahun
Dua anak kembar asal Swiss, Alessia dan Livia menghilang pada 30 Januari 2011. Mereka terakhir terlihat sedang bersama sang ayah.
Beberapa hari kemudian, jasad ayah mereka ditemukan di dekat stasiun, di mana ia melakukan bunuh diri. Anak kembar ini enggak pernah ditemukan sampai sekarang.
(Baca juga: Sedih dan Sakit Hati Karena Putus Cinta Sampai Dendam Sama Mantan. Wajar Enggak, Sih?)
Penulis | : | Intan Aprilia |
Editor | : | Aisha Ria Ginanti |
KOMENTAR