Sebagai cewek aktif, kita punya mobilitas yang tinggi. Untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, kita pun mengandalkan kendaraan umum, entah itu transportasi publik seperti angkot, bus kota, TransJakarta, taksi, kereta dan juga transportasi online. Kadang memang terasa enggak nyaman, seperti macet, berdesak-desakan, jadwal kedatangan yang berantakan, suka ngetem sehingga memakan waktu lebih lama, dan ancaman tindakan kejahatan. Kita mungkin sudah berhati-hati, tapi bisa saja ada situasi yang memaksa kita nyemplung ke dalam keadaan enggak mengenakkan ini. Namun, bukan berarti kita berhenti memakai kendaraan umum atau diam di rumah aja. Berikut 10 cara tetap aman di kendaraan umum dan terhindar dari tindak kejahatan.
Baca juga: selain penyandraan di angkot, 6 kejahatan lainnya ini terjadi di kendaraan umum.
Enggak Mencolok
Memang, sih, kita punya hak untuk pakai apa saja. Kita boleh pakai baju apa pun yang kita mau. Namun sayangnya, enggak semua orang memahami hal ini, sehingga pakaian sering jadi alasan yang disalahkan kalau seseorang menjadi korban tindak kejahatan di kendaraan umum. Karena itu, enggak tampil mencolok bisa jadi cara perlindungan. Pakai outerwear agar terhindar dari tangan-tangan jail, meski kita pun akan merasa gerah.
Tetap Awas
Menunggu bus atau angkot yang datangnya lama atau terjebak macet memang bikin bete. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh orang jahat untuk melakukan niatnya karena di saat seperti ini, seringkali kita enggak merasa awas dan lengah. Meski memakai headset atau sibuk dengan kegiatan lain, seperti membaca buku dan menonton, tetap harus memperhatikan keadaan sekitar. Sesekali, pandangi sekeliling sehingga kita tetap update dengan posisi saat itu dan tahu siapa saja yang ada di sekitar kita.
Jaga Barang
Cara memakai tas memang penting banget buat diperhatikan. Biasakan menempatkan tas di depan tubuh dengan ritsleting atau kancing tas mengarah ke tubuh. Sehingga kita lebih awas kalau ada tangan iseng yang pengin nyopet.
Share Location
Hape umumnya dilengkapi dengan GPS yang memungkinkan kita berbagi lokasi keberadaan kita saat itu. Share location ke beberapa kontak sekaligus sehingga ada orang lain yang mengetahui keberadaan kita. Juga jenis kendaraan yang kita naiki. Kalau butuh waktu lama, kita bis berkali-kali nge-share lokasi keberadaan kita. Ketika naik taksi atau transportasi online, beri tahu beberapa kontak sekaligus nomor kendaraan yang kita naiki.
Waspada Sama Orang Asing
Modus pelaku kejahatan ini makin banyak. Menawarkan barang, pura-pura bertanya, muntah, menangis, dan modus lainnya. Kadang mereka beraksi enggak sendiri, sehingga ketika ada yang mengalihkan perhatian kita, maka ada orang lain yang siap mencopet. Di sinilah kita dituntut untuk lebih waspada. Menjawab pertanyaan orang lain boleh, tapi pastikan kita masih awas dengan barang yang dimiliki.
Buka halaman berikutnya untuk melihat cara selanjutnya.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR