Tatjana Saphira terlihat sebagai sosok aktris yang selalu bahagia, kuat, dan bangga pada dirinya sendiri. Tapi siapa sangka sangka, di balik hal tersebut, Tatjana butuh perjalanan panjang dan berliku sampai akhirnya bisa jadi sosok yang positif seperti sekarang. Tatjana pernah mengalami masalah dengan tubuhnya sendiri dan membuatnya sampai jatuh sakit. Ia mengaku sewaktu berumur tiga belas tahun dulu, dia mempunyai persepsi yang salah mengenai diet dan hidup sehat.
“Dulu aku suka banget melihat tumblr yang banyak foto-foto model, misalnya model Victoria Secret. Itu benar-benar merusak body image aku.
Ditambah teman-temanku juga mulai diet dan aku ikut-ikutan. Padahal aku masih 13 tahun, kenapa harus diet-diet segala, sih?
Namun, apa yang aku lihat mempengaruhiku. Aku harus kurus. Aku harus cantik,” kenang Tatjana.
Keinginan itu membuat Tatjana mulai mengurangi makan. Dia sama sekali enggak makan nasi dan daging, hanya memakan buah dan sayur-sayuran.
Sampai akhirnya Tatjana jatuh sakit dan dokter menyebut kalau dirinya mengalami kurang gizi.
“Aku bahkan masih ngerasain akibatnya sampai sekarang.
Kalau telat makan sedikit, perutku langsung sakit.
Itu salah satu hal yang paling aku sesalin banget, tapi itu konsekuensi dari apa yang pernah aku lakukan dan aku harus terima.
Yang penting sekarang, sebisa mungkin aku mencegahnya, misal dengan makan yang benar dan berolahraga,” jelas Tatjana.
Ditikam dari Belakang
Selain masalah body image, masa remaja Tatjana juga harus berhadapan dengan bullying. Sedihnya, bullying ini dilakukan oleh sahabatnya sendiri. Hal ini terjadi ketika Tatjana mulai aktif di modeling dan sering menjadi bintang iklan.
“Aku punya sahabat dan kayaknya dia enggak suka aku ikut modeling. Padahal apa yang aku lakuin enggak ngerugiin dia, kan?
Dia sering membuat aku sedih, memberikan energi negatif dan komentar negatif. Dia pernah bilang, ‘Kenapa, sih, ikut modeling? Enggak penting.’
Pernah juga waktu aku harus potong rambut karena iklan, dia bilang ‘Ngapain, sih, potong rambut segala? You look horrible’. Awalnya aku memikirkan omongan dia dan sampai meragukan diriku sendiri. namun lama-lama aku capek terus terbawa pengaruh negatif dari dia,” kenang Tatjana.
Bukan hanya itu saja, yang membuat Tatjana lebih kecewa adalah saat sang teman membocorkan semua hal yang pernah diceritakan Tatjana kepada orang lain.
“Akhirnya aku ngejauhin dia dan aku enggak melihat dia berusaha untuk minta maaf. Jadi, kita enggak berhubungan lagi. Aku juga enggak merasa rugi karena sekarang aku punya teman yang jauh lebih baik,” tegas Tatjana.
Menjalani Hidup Sehat
Banyak masalah yang dihadapi membuat Tatjana tumbuh menjadi cewek yang kuat dan percaya diri.
Sekarang, Tatjana merasa jauh lebih nyaman dengan dirinya sendiri.
Hal ini juga didukung dengan keputusan Tatjana untuk enggak lagi membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain.
“Buat apa? Daripada membuang waktu dan energi untuk membandingkan diri kita dengan orang lain, kenapa enggak manfaatkan waktu itu untuk membuat kita jadi lebih pede? Salah satunya adalah dengan olahraga,” beber Tatjana penuh semangat.
Olahraga memang menjadi prioritas utama Tatjana sekarang. Cewek penyuka lari, renang, dan yoga ini selalu mengatur waktunya agar bisa berolahraga, minimal tiga kali seminggu.
“Kulit dan rambutku jadi jauh lebih sehat dan enggak kering. Tidur juga jadi lebih enak, aku jadi jarang sakit, dan kinerja tubuhku jadi jauh lebih baik,” ungkap Tatjana.
Selain olahraga, Tatjana juga berbagi rahasia lainnya untuk menjalani hidup sehat nih, girls. Yang paling penting menurut Tatjana adalah tidur yang cukup, yaitu tujuh jam setiap malam, dan hal ini sudah dilakukannya sejak duduk di bangku SMP.
“Kedua, makan yang sehat, termasuk makan buah dan sayur. Aku enggak pernah melarang-larang diriku untuk makan sesuatu, yang penting semua nutrisi yang masuk ke tubuh harus seimbang.
Ketiga, minum air hangat pakai lemon setiap pagi karena itu bagus banget buat kulit dan tubuh kita,” tutup Tatjana sambil tersenyum manis.
Bahagia Ala Tatjana
(Baca juga: Curhat Cewek yang Pernah Dibully karena Berkulit Gelap. Sedih Banget!)
Penulis | : | Aisha Ria Ginanti |
Editor | : | Aisha Ria Ginanti |
KOMENTAR