KFC Indonesia bersama Divers Clean Action melakukan aksi membersihkan pesisir Pulau Pramuka dalam gerakan #Nostrawmovement.
Aksi yang dilakukan pada 10 Mei 2017 ini didukung oleh berbagai komunitas selam Indonesia.
Total sampah 81 kilogram
Mereka berhasil mengumpulkan total sampah seberat 81 kilogram.
Sampah ini kebanyakan terdiri dari berbagai macam plastik, salah satunya sedotan.
Jenis sampah terbanyak adalah plastik kemasan sebanyak 16,4% dan kain tekstil sebesar 16,2%.
Sedangkan jumlah sampah sedotan yang berhasil dikumpulkan mencapai 1,45 kilogram.
Ajakan untuk mengurangi sampah plastik
Hendra Yuniarto, General Marketing PT Fast Food Indonesia mengatakan bahwa gerakan ini dibuat untuk memberikan kesadaran dan mengajak masyarakat untuk enggak menggunakan plastik.
“Gerakan #Nostrawmovement adalah ajakan KFC Indonesia kepada konsumen untuk mengurangi sampah plastik, khususnya sedotan plastik sekali pakai dengan cara menolakn sedotan plastik saat memesan minum di KFC dan di mana pun,” terangnya.
Kenapa sedotan?
Menurut data, sedotan adalah penyumbang sampah laut terbesar kelima di dunia.
Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke laut.
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Divers Clean Action, perkiraan pemakaian sedotan di Indonesia setiap harinya mencapai 93.244.847 batang!
Sedotan tersebut biasanya berasal dari restoran dan minuman kemasan.
“Hasil kegiatan membersihkan laut ini diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat. Juga sebagai tolak ukur untuk mengurangi jumlah sampah di laut dan pantai Pulau Pramuka serta wilayah lainnya. Upaya pengurangan sampah perlu digalakkan supaya laut enggak lagi dijadikan tempat pembuangan sampah,” ujar Swietenia Puspa Lestari, pengagas Divers Clean Action.
Mulai sekarang, jangan pernah buang sampah ke laut lagi ya!
Penulis | : | Intan Aprilia |
Editor | : | Intan Aprilia |
KOMENTAR