Hannah Al Rashid bukan hanya seorang aktris, namun dia juga duta PBB untuk kesetaraan gender.
Oleh sebab itu, Hannah sangat aktif menyuarakan hak-hak cewek, berdiskusi mengenai pelecehan seksual yang seringnya dialami oleh cewek, dan lain sebagainya.
Pada Selasa (23/5), Cewekbanget.id mendapatkan kesempatan untuk membicarakan pelecehan seksual di angkutan umum yang sering menimpa cewek.
Hannah pun memberikan beberapa tindakan preventif yang bisa kita lakukan.
Kita harus tahu, 5 tips mencegah pelecehan seksual di angkutan umum online menurut Hannah Al Rashid.
(Baca juga: Jangan Sampai Salah! Ini Perbedaan Pembalut, Tampon, Panty Liner, dan Menstrual Cup)
Selalu catat kode kendaraan
Saat mengendarai kendaraan umum terutama transportasi online, terdapat detail kode booking, nama supir, dan nomor polisi kendaraan.
Share detail tersebut pada orang terdekat kita, sehingga jika terjadi sesuatu yang enggak diinginkan, mereka telah menyimpan detail kendaraan yang kita tumpangi.
“Screen capture detail driver dan nomor polisi ke orangtua, teman, atau pacar ketika kita mulai merasa enggak nyaman di dalam kendaraan tersebut,” terang Hannah.
(Baca juga: Belajar Dari Jupe, Ini yang Harus Kita Tahu & Pahami Soal Kanker Serviks)
Langsung turun
Saat kita semakin merasa enggak aman dan nyaman, lebih baik turun dari kendaraan tersebut.
“Kalau ada tempat aman untuk turun, lebih baik turun jika kita merasa di dalam bahaya,” ujarnya.
Carilah tempat yang ramai, sehingga dia enggak bisa mengikuti kita.
Memang ribet karena itu artinya kita harus mencari angkutan lainnya.
Namun keselamatan kita lebih penting dibanding kerepotan yang harus kita alami.
Pastikan kaca spion enggak mengarah pada kita
Ketika memasuki mobil online atau taksi, selalu cek kaca spionnya.
Pastikan kalau kaca spionnya enggak mengarah pada kita.
Minta secara baik-baik pada sopir untuk menggesernya jika kaca spion mengarah ke kita.
(Baca juga: Bernarkah PMS Bikin Kita Jadi Super Sensitif atau Cuma Mitos? Ini Penjelasannya)
Harus selalu tahu arah jalan
Kita harus tahu secara pasti ke mana tujuan kita dan arah jalan untuk menempuhnya.
“Amati sopir pergi ke arah mana, kalau bergeser sedikit dari tujuan langsung ditanyakan.”
Kita juga dapat memanfaatkan bantuan aplikasi navigasi untuk melihat rute jalan.
Pura-pura mendengarkan musik
Saat obrolan atau pertanyaan sopir sudah membuat enggak nyaman.
Kita bisa berpura-pura mendengarkan musik atau menelepon teman.
Tapi kita harus selalu dalam keadaan waspada ya!
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Intan Aprilia |
Editor | : | Intan Aprilia |
KOMENTAR