Pasti kita pernah dong bentol-bentol akibat digigit nyamuk? Tapi semakin digaruk, bentol itu malah makin gatal!
Debra Sullivan, PhD dari University of Kansas Medical Center menjelaskan bahwa hal itu disebabkan karena garukan menyebabkan kulit jadi radang.
Saat peradangan terjadi, kulit jadi makin gatal, jadi kita malah makin enggak berhenti menggaruk-garuknya.
Nah, menurut dermatologis Jessica Wu, MD, ini lah 3 cara mudah mengatasi bentol dan kulit gatal akibat gigitan nyamuk!
(Baca juga: Yuk Atasi Jerawat dengan 8 Bahan Alami yang Bisa Kita Dapatkan di Dapur!)
Pakai Selotip
Tutupi bagian yang bentol yang gatal dengan menggunakan selotip atau plester luka.
“Menutupi bagian yang digigit dengan selotip atau plester berguna supaya kita enggak menggaruknya. Soalnya kalau kita terus-terusan menggaruk terlalu keras, kulit akan rusak dan terinfeksi,” jelas Dr. Wu.
(Baca juga: Buat Mahasiswa Baru, Ini 10 Inspirasi Fashion Tomboy dari Seleb Indonesia yang Anti Ribet)
Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki anti peradangan yang bisa meminimalisir rasa gatal.
“Supaya lebih efektif, gunakan lidah buaya dingin yang sebelumnya sudah disimpan di kulkas. Rasa dinginnya juga bisa membantu menghilangkan gatal.”
(Baca juga: 5 Kesalahan Saat Mengeringkan Rambut dengan Hair Dryer yang Bisa Bikin Rambut Rusak)
Kemangi
Menggosokkan daun kemangi pada bagian yang digigit dapat mengurangi pembengkakan karena memiliki kandungan anti peradangan.
Wangi daun kemangi juga dapat mencegah nyamuk mengigit kita lagi.
(Baca juga: 10 Inspirasi Fashion Kasual dari Selebgram Hijab Indonesia Buat Mahasiswa Baru)
Penulis | : | Intan Aprilia |
Editor | : | Intan Aprilia |
KOMENTAR