Capek enggak sih ngegebet cowok yang enggak pernah memberi respon dan terus-terusan cuek sama kita? Daripada galau karena ketidakjelasan, lebih baik kita move on darinya dengan 5 cara ini!
(Baca juga: Hati-hati! Jangan Kirim 5 Chat Ini Kalau Lagi PDKT Sama Cowok Introvert)?
Terima Keadaan
Tahap pertama adalah menerima kenyataan dengan lapang dada bahwa gebetan sepertinya enggak tertarik sama kita. Kalau kita tetap keras kepala dan enggak mengakui hal itu, proses move on bakal makin susah.
(Baca juga: Curhat Irene, Plus Size Blogger yang Pernah Di-bully Tapi Kini Percaya Diri)
Jangan Dimasukan ke Hati
Mungkin dia memang enggak suka sama kita, tapi enggak perlu diambil ke hati. Soalnya kita enggak bisa mengontrol perasaan seseorang.
Bayangin deh kalau ada cowok yang naksir sama kita, tapi kita enggak suka sama dia. Perasaan tuh enggak bisa dipaksakan, jadi bukan salah kita kok kalau dia enggak punya rasa sama kita.
Berhenti Membicarakan Dia
Saat kita lagi ngumpul bersama geng, berhenti untuk ngomongin tentang gebetan. Hal itu hanya akan bikin kita terus-terusan ingat sama dia.
Minta bantuan teman-teman juga untuk mengingatkan saat kita sudah mulai ngomongin dia.
(Baca juga: Hal-hal yang Bisa Kita Katakan untuk Membantu Teman yang Punya Pikiran Bunuh Diri)
Hindari Media Sosialnya
Lawan keinginan buat buka-buka medsosnya. Melihat foto gebetan, apalagi kalau dia lagi sama cewek lain cuma bakal bikin kita sakit hati! Kalau perlu, kita bisa kok nge-unfollow dia secara sementara. Kita bisa kembali nge-follow dia saat sudah benar-benar move on.
(Baca juga: Curhat Cewek yang Pernah Menderita Bulimia & Anoreksia karena Pengin Kurus)
Lakukan Kegiatan yang Menyenangkan
Lakukan hal-hal yang kita sukai dan stay productive! Isi hari kita dengan kegiatan-kegiatan positif, seperti mempelajari bahasa asing, melakukan hobi, atau sesimpel pergi makan di luar dengan sahabat. Kalau hari kita penuh dengan kegiatan yang menyenangkan, kita pun akan semakin jarang memikirkan gebetan!
| Penulis | : | Intan Aprilia |
| Editor | : | Intan Aprilia |
KOMENTAR