London Akan Menjadi Ibukota yang Penuh dengan Rawa
Butuh waktu selama 15 tahun buat jalanan di sepanjang London ditutupi dengan lumut. Pada setiap dekadenya, akan banyak tumbuhan yang mulai menjalar ke kota dan akan membuat kota London menjadi lebih indah. Rumah-rumah manusia bakal rusak, dan siklus air cuaca musiman akan menghancurkan beton yang pada akhirnya bendungan dan juga jembatan akan runtuh. Dalam kurun waktu 150 tahun, kota Londol bakal benar-benar tertutup oleh rawa! Wah bakal jadi seram atau justru indah ya?
(Baca juga : 9 Tempat Super Indah Ini Bikin Kita Merasa Seperti Bukan di Planet Bumi)
Penderitaan Terakhir Dari Kota yang Besar
Setelah 230 tahun, sebagian reruntuhan dari menara Eiffel akan jadi tempat berlindung bagi babi liar. Patung Liberty enggak lagi mengangkat tangan kanannya. Dataran Amerika Utara akan dihuni oleh kawanan hewan ternak yang luas, rusa kutub, dan banteng. Kota-kota yang ada di bagian pantai timur akan secara bertahap hancur oleh angin topan, dan di bagian selatan Amerika akan dihanyutkan oleh banjir bandang.
Bumi Akan Kembali Menjadi Planet yang Kuat dan Indah
Butuh waktu selama 500 tahun bagi hutan-hutan untuk kembali muncul dan menjalankan fungsinya di planet ini. Tapi setelah 500 tahun pun masih akan ada jejak manusia yang terlihat, misalnya seperti empat kaki dari menara Eiffel dan dasar dari patung Liberty. Seperi halnya sekarang, masih banyak jejak manusia dan hewan purba yang bisa kita temukan di Bumi ini, kan?
(Baca juga : 5 Fakta Kepler-452b, Planet Yang Paling Mirip Dengan Bumi)
Sisa-sisa Terakhir Peradaban
Setelah 25.000 tahun, bukannya muncul golbal warming seperti isu sekarang ini melainkan Bumi akan berwujud seperti Ice Age. Hewan-hewan bisa beradaptasi dengan kondisi baru seperti ini dan enggak akan terlalu berpengaruh secara dramatis bagi kehidupan hewan. Jejak manusia terkubur di dalam tanah dan enggak akan benar-benar terdegradasi. Siapa tahu di masa depan akan ada yang bisa menemukan jejak manusia tersebut, dan kira-kira apa yang mereka pikirkan akan hal itu ya girls?
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR