Cewek ternyata cederung lebih gampang terkena infeksi saluran kencing lho girls. Dikutip dari kompasiana.com, alasan utamanya adalah karena secara anatomis cewek memiliki uretra (saluran yang menghubungkan kantung kemih ke lingkungan luar tubuh) yang lebih pendek daripada cowok. Cewek memiki uretra hanya 4-5 cm, sementara cowok berkisar sekitar 20 cm.
Yuk, kenali lebih lanjut seperti apa fakta infeksi ini dan waspadai juga gejalanya!
(Baca juga: 6 Mitos Tentang Payudara yang Enggak Harus Kita Percaya)
Bagaimana bisa terjadi infeksi?
Infeksi saluran kencing atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Urinary Tract Infection (UTI) bisa terjadi ketika kita membasuh air saat selesai kencing dengan arah dari belakang ke depan. Bakteri yang terdapat pada anus dapat masuk ke uretra yang berakibat infeksi. Selain itu kemungkinan lainnya adalah jika kita memiliki batu ginjal.
Gejala seperti apa yang perlu diwaspadai?
Gejala yang ditimbulkan saat kita memiliki infeksi pada kandung kemih adalah kita menjadi sering merasa pengin kencing (kebelet kencing), rasa terbakar saat berkemih, urin yang dikeluarkan berwarna keruh dan memiliki bau yang menusuk. Gejala lainnya adalah merasa demam, serta mual dan muntah.
(Baca juga: Buat yang Pengin Mencukur Rambut Vagina, Perhatikan 7 Hal Penting Ini!)
Apa yang harus kita lakukan jika memiliki infeksi saluran kencing?
Infeksi saluran kencing akan dapat diobati dengan cepat jika kita menyadari lebih cepat juga. Tapi bisa menjadi penyakit menahun jika tidak lekas ditangani. Jadi, segera konsultasikan ke dokter jika kita memiliki gejala-gejala infeksi saluran kencing ya girls. Dokter akan memberikan antibiotika yang diberikan sesuai dosisnya.
Sementara itu sebagai pencegahan kita perlu menjaga daerah genital dan daerah anal (dubur), minum air putih yang cukup, dan mengonsumsi buah cranberry baik buah segar maupun ketika sudah menjadi kismis. Buah ini mengandung zat proanthocyanidin yang berhubungan dengan rambut-rambut halus yang menempel pada permukaan saluran kencing. Rambut-rambut ini dibuat tak berfungsi sehingga bakteri akan tersapu bersama aliran air kencing.
(Baca juga: Kenali 9 Jenis Cairan yang Bisa Keluar Dari Vagina Kita)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR