Makhluk hidup bisa tinggal dalam habitatnya masing-masing, baik darat, laut, mau pun udara di dunia. Sebenarnya ada beberapa tempat yang mustahil untuk ditempati, tapi siapa sangka kalau ada makhluk hidup yang bisa tinggal di sana. Apa saja? Yuk, simak!
Tempat Kadar Asam Tinggi
Spesies yang mampu bertahan di luar lingkungan yang hangat dan nyaman manusia disebut extremophiles. Ada banyak jenis extremophiles, satu di antaranya adalah acidophiles.
Acidophiles, makhluk hidup yang mampu bertahan hidup dalam lingkungan berasam korosif. Ini adalah hal yang luar biasa, karena zat asam bisa menyerang bahkan hancurin molekul organik.
Satu di antara makhluk acidophiles ini adalah bakteri yang tinggal di Danakil, Ethiopia. Danakil merupakan tempat terekstrem di bumi dengan suhu udara mencapai 55 derajat celsius. Ada sejumlah kolam yang airnya sangat asin dan mendidih dengan kadar pH 0, dan ini berarti sangat asam.
Gelembung dalam Minyak/Hidrokarbon
Bakteri dapat beradaptasi di berbagai kondisi dan dapat ditemukan di mana pun di seluruh dunia. Ketika perusahaan minyak mengebor tambang minyak, ditemukan begitu banyak koloni bakteri yang hidup dalam hidrokarbon tersebut. Danau Pitch di Trinidad merupakan kolam terbuka yang mengandung aspal bergelembung. Tempat tersebut penuh dengan hidrokarbon beracun dan hanya memiliki sedikit air.
Tapi di Danau Pitch, ditemukan sejumlah mikroba yang hidup dengan cara bertahan dalam tetesan air yang sangat kecil dalam sejumlah besar minyak. Studi menemukan, makhluk itu makan hidrokarbon dan bernafas tanpa memerlukan oksigen. Wow!
(Baca juga: 8 Fenomena Mengejutkan di Luar Angkasa yang Akan Terjadi Tahun 2017)
Bebatuan
Di tambang emas Afrika Selatan dengan kedalaman 2,8 kilometer di bawah tanah, ditemukan sejenis bakteri yang bertahan pada energi yang berasal dari peluruhan radioaktif. Mereka menggunakan gas hidrogen yang dilepaskan dari air oleh pemecahan uranium untuk menjalankan proses metabolismenya.
(Baca juga: 13 Fenomena Alam Misterius & Mengejutkan yang Pernah Terjadi di Bumi)
Reaktor Chernobyl
Ledakan di reaktor Chernobyl pada tahun 1986 disebut sebagai bencana nuklir terburuk dalam sejarah, karena enggak hanya bisa membahayakan sel tapi juga bisa merusak DNA hingga menyebabkan mutasi mematikan.
Tapi waktu manusia menjauhkan diri dari lokasi bencana nuklir tersebut, ada organisme lain bergerak ke arah yang berlawanan. Ada jamur hitam yang ditemukan tumbuh di reaktor dengan tingkat radioaktif sangat tinggi tersebut, terlebih sangat berbahaya bagi manusia. Ketika jamur ini dibudidayakan di laboratorium, didapati, mereka tumbuh menuju, seolah-olah mencari, sumber radiasi.
Saat terkena radiasi, jamur tumbuh lebih cepat. Sepertinya jamur hitam itu menggunakan radiasi secara langsung sebagai sumber energi. Jamurnya berwarna hita, ketika radiasi gamma mengenai melanin, maka pigmen jamur menyerap dan menggunakannya sebagai energi untuk mendorong reaksi metabolik. Kalau dibikin jadi film kayaknya bakalan seru ya, girls?
TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
Artikel ini pertama kali tayang dengan judul, "Tak Pernah Terpikirkan! Siapa Sangka Ada Makhluk Hidup Tinggal di 4 Tempat Paling Mustahil di Bumi"
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR