Isi naskah Sumpah Pemuda dan sejarah terjadinya sudah kita ketahui sejak SD. Tapi selain itu, ada sejumlah fakta seputar momen bersejarah yang belum banyak kita ketahui lho. Yuk simak artkel berikut. Cewekbanget udah merangkum cerita unik dan seru di balk Hari Sumpah Pemuda. Anak muda harus tahu!
Seumuran dengan kita
Para pemuda yang mencetudkan Sumpah Pemuda saat itu ternyata saat itu remaja seperti kita juga lho. Ada sebagian kecil yang baru memasuki umur 20 tahun, tapi lebih banyak yang berusia di bawah 18 tahun. Tapi di waktu itu, mereka sudah sangat kritis memeikirkan masa depan bangsa dan negaranya.
Karena berasal dari berbagai daerah yang berbeda di Indonesia, mereka lebih jago berbahasa daerah atau bahasa Belanda, karena banyak yang mengenyam pendidikan Belanda, daripada bahasa Melayu yang jadi bahasa pergaulan saat itu.
Makanya, pada kongres Pemuda II yang kemudian jadi Sumpah Pemuda, mereka sepakat menggunakan satu bahasa, yaitu Bahasa Indonesia.
Berawal dari curhat tengah malam
Para pemuda yang menggagas dan mencetuskan Sumpah Pemuda ini ternyata enggak jauh beda dengan pemuda zaman sekarang. Setiap malam, mereka suka berkumpul di kos-kosan di jalan Kramat Raya 106 untuk diskusi tentang banyak hal.
Acara diskusi yang awalnya serius pun jadi lebih ringan dan lebih ke curhat. Menurut Abu Hanifah, salah satu pemuda yang terlibat saat itu, kalau sudah malam biasanya bahan diskusi lebih mendekati segala sesuatu yang dekat dengan hati para pemuda. Alias enggak jauh soal obrolan tentang cewek-cewek yang mereka taksir. He-he..
Langsung setuju
Meski sampai mengadakan dua kali kongres, yaitu Kongres Pemuda I dan Kongres Pemuda II yang dihadiri ratusan pemuda dari berbagai daerah, sebenarnya naskah Sumpah Pemuda sendiri cuma ditulis oleh satu orang yaitu Mohammad Yamin.
Selama Mr. Sunario berpidato di Kongres II, M. Yamin yang bertindak sebagai sekretaris tiba-tiba menyodorkan secarik kertas pada Soegondo Djojopuspito, sang ketua kongres, sambil bilang kalau dia punya rumusan resolusi yang elegan.
Soegondo pun membaca usulan itu dan tanpa pikir panjang langsung memberi paraf setuju. Menurut sejarawan JJ Rizal, Muhammad Yamin menulis naskah Sumpah Pemuda ini terinspirasi oleh Sumpah Palapa yang diucapkan Gajah Mada di zaman Majapahit.
Kisah Yessiow dan Samsung Merayakan Harmoni Dua Budaya Lewat Galaxy Wrap Melting Pot Nusantara x Hangul
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR