Gasing Tengkorak tayang 2 November 2017 alias hari ini. Gasing Tengkorak yang dibintangi oleh Nikita Willy menceritakan tentang seorang artis papan atas yang tiba-tiba pingsan saat show dan dia menginginkan ketenangan sehingga beristirahat pada sebuah villa.
Villa yang awalnya menjadi kebahagiaan untuk Veronica (Nikita Willy), malah berujungmenjadi bencana. Bencana tersebut datang ketika ada seseorang yang memainkan Gasing Tengkorak untuk mencelakai Veronica.
Nikita Willy menceritakan kepada Cewekbanget.id tentang pengalaman seru dan menegangkan selama syuting film Gasing Tengkorak. Berikut pengalaman seru dan mencekam Nikita Willy selama syuting film Gasing Tengkorak:
(Baca juga: 7 Kpop Idol Ini Dikenal Punya Kepribadian Introvert. Kamu Juga?)
Jalan cerita yang tidak biasa
Niki mengungkapkan bahwa Gasing Tengkorak yang disutradai oleh Jose Poernomo ini memiliki jalan cerita yang tidak biasa.
Diambil dari kearifan lokal daerah Minang, namun dikemas secara modern dan menarik. Niki yang berdarah Minang mengungkapkan bahwa ia sangat senang diberikan kesempatan bermain film ini.
Enam level ketakutan
Untuk bermain film ini, Niki dipaksa keluar dari comfort zone. Salah satu tantangan dan pengalaman seru yang ia alami ialah ia harus bisa mengekspresikan enam level ketakutan.
Level pertama dimulai dari hantu yang “menggoda”. Jadi level satu hanya suasana seramnya.
Level enam, Niki harus mengekspresikan ketakutan jika hantu muncul di depan dia. Tantangan lainnya, ia harus berdialog, lari, teriak, ekspresi takut pada satu scene.
(Baca juga: 10 Seleb Korea yang Meninggal Secara Tragis di Usia Muda. Ada yang Bunuh Diri Karena Depresi)
Terbayang-bayang setelah syuting
Syuting yang dilakukan di daerah Gunung Mas, Sentul merupakan lokasi yang jauh dari mana pun.
Pengalaman horor atau mistis, sih, Niki tidak pernah mengalami. Tapi ia selalu terbayang-bayang dengan sosok hantu sehingga saat tidur harus ditemani oleh asistennya.
(Baca juga: 6 Cara Menjadi Sosok Cewek Idaman Seperti di Drama Korea. Berminat Mencoba?)
Jangan sampai lupa menonton filmnya ya.
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR