Drama Korea While You Were Sleeping yang tayang mulai 27 September lalu menarik banyak perhatian penonton. Selain diperankan oleh dua seleb keren, Suzy dan Lee Jong Suk, jalan cerita dari drama ini juga menarik.
Enggak berhenti sampai disitu, Oh Choong Hwan selaku sutradara drama ini juga menambahkan hal positif yang bisa kita pelajari. Berikut 10 hal yang bisa kita pelajari dari drama While You Were Sleeping:
(Baca juga: Urutan Film Horor Indonesia yang Paling Laris Tahun 2017. Mana yang Paling Serem?)
Baik kepada siapa pun
Hal yang terpenting dalam hidup ialah kebaikan. Lee Yu Beom (Lee Sang Yob) digambarkan sebagai orang yang paling menyebalkan dalam drama tersebut.
Namun tidak ada tokoh lain yang melawan kejahatannya. Jadi, kejahatan harus dibalas dengan kebaikan karena suatu saat kebaikan akan menang.
Jangan terlalu percaya dengan yang dikatakan orang lain
Yu Beom saat awal kencan dengan Nam Hong Ju (Suzy) bertindak sebagai cowok yang baik dan bertanggungjawab. Ia juga berjanji akan melindungi Hong Ju dan ibunya.
Kenyataannya sebaliknya. Dalam mimpi Jae Chan (Lee Jong Suk), Yu Beom justru menjadi penyebab kematian Hong Ju dan Ibunya.
Jadi jangan mudah percaya dengan yang orang lain katakan karena kita belum terlalu mengerti kepribadiannya. Butuh waktu sampai akhirnya kita benar-benar bisa percaya sama orang lain.
Jangan biarkan seseorang menjatuhkan dan menginjak kita
Hal ini berlaku di dunia kerja. Kita harus mau menerima kritik dan saran, namun kritik tersebut harus logis dan jika ada rekan kerja yang iri dengan kita, bertindaklah seperti Jae Chan yakni abaikan.
Hal tidak penting di dunia kerja seperti sindiran justru akan mengganggu hidup kita.
Kebenaran tidak ada yang mutlak
Hal yang bisa dipelajari ialah Hong Ju, Jae Chan, dan Han Wu Tak (Jeong Hae In) bisa melihat masa depan, namun akhir cerita di mimpi mereka berbeda. Reaksi yang diberikan juga mengubah hasil.
Hal ini mengingatkan kepada kita bahwa tidak ada kebenaran yang mutlak dan kita harus bisa melihat kebenaran dari berbagai sudut pandang agar lebih objektif.
(Baca juga: Ternyata Suzy Pernah Nolak CInta Lee Min Ho! Ini Kisah Mereka Sampai Akhirnya Pacaran)
Jangan takut untuk melawan kejahatan
Ibu Park So Yun (Kim So Hyun) pada awalnya takut untuk melawan suaminya padahal sudah jelas ia akan merusak masa depan putrinya dan menjadi korban kekerasn dalam rumah tangga.
Dengan bantuan Jae Chan dan Hong Ju, ia bisa mengajukan tuntutan untuk suaminya. Pelajaran yang kita bisa ambil ialah jangan takut untuk berbicara dan menghadapi orang yang jelas-jelas berbuat jahat terhadap kita.
Kejujuran adalah yang utama
Tidak ada gunanya menyimpan kebohongan dari seseorang yang dekat dengan kita karena lama kelamaan orang tersebut akan mengetahui kebohongan yang kita simpan.
Jangan menyerah pada sebuah mimpi
Hong Ju sempat mengalami ketakutan karena ia bermimpi akan meninggal saat bekerja dan Jae Chan memastikan semuanya baik-baik saja.
Hal yang bisa kita ambil ialah jangan pernah mimpi kita patah karena hal yang tidak pasti.
Kebenaran akan selalu terungkap
Penjahat bisa saja lolos dari jeratan hukum, namun kebenaran pasti akan terungkap. Oleh karena itu, kita harus selalu mengatakan kejujuran meskipun kebohongan tersebut bukan kejahatan.
Jangan menilai orang dari penampilannya
Hal Young (Baek Sung Hyun) terlihat seperti seorang berandalan dan pembunuh. Namun Jae Chan bisa membuktikan bahwa Hal Young hanya mencuri dan melakukan penyerangan saat remaja, bukan pembunuh.
Jika bertemu orang, kita jangan mudah percaya namun jangan mudah berburuk sangka karena hal tersebut akan mempersulit kehidupan kita.
Perkataan bisa menghancurkan seseorang
Yu Beom meyakinkan Hong Ju untuk menerbitkan rekaman kejahatan di masa lalu yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan kasus yang dia tangani. Ini dilakukan untuk menggiring opini publik agar dia bisa memenangkan kasusnya meski caranya licik.
Opini publik kadang memang mengerikan, karena bisa membuat seseorang yang tidak bersalah malah jadi bersalah.
Sebagai pengguna media sosial kita harus berhati-hati dalam berkomentar karena bisa saja ucapan kita menyakiti orang lain,
(Baca juga: 8 Pekerjaan yang Paling Berbahaya dan Butuh Nyali Besar. Bikin Ngeri!)
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR