Cowok terkadang melakukan beberapa hal yang bisa bikin kita baper meski mereka kadang enggak menyadarinya.
Hal-hal tersebut secara tidak disadari bisa membuat kita deg-degan yang akhirnya bikin jadi baper.
Seperti di drama Korea While You Were Sleeping, 5 hal sederhana yang dilakukan cowok ini bisa bikin kita baper.
(Baca juga: Menurut Penelitian, Berikut adalah 2 Hal yang Bikin Pacar atau Gebetan Makin Jatuh Cinta dan Bikin dia Illfil)
Ketika cowok tiba-tiba jadi perhatian
Cowok yang cuek tiba-tiba jadi perhatian. Dari yang cuek jadi sok manis atau bahkan ngirimin kita makanan. Hal kaya gini yang bisa bikin baper cewek.
Di drama While You Were Sleeping, Jae Chan tiba-tiba mengirimkan makanan pada Hong Ju. Tindakan simple kaya gini yang bikin baper.
Ketika cowok mulai curhat tetang masalah pribadinya
Ini juga yang bikin baper, ketika cowok mulai curhat tentang masalah pribadinya ke kita. Kita bisa merasa sebagai orang yang sangat dipercaya oleh dia.
Contoh di Drama While You Were Sleeping, Wu Tak menceritakan masalah pribadinya pada Hong Ju padahal mereka baru kenal.
Cowok Cerdas
Lihat cowok cerdas, cekatan, dan ramah. Seperti Jung Jae Chan yang ramah kepada teman-teman kantornya, meskipun beberapa orang sering meremehkannya. Duh, cowok gini yang bikin melelehh!
(Baca juga: 5 Makanan yang Tanpa Kita Sadari Bisa Bikin Wajah Kita Terlihat Lebih Tua. Hati-hati!)
Cowok yang juga tebar pesona
Disadari atau tidak, cowok-cowok sering flirting kalau ada kesempatan. Meskipun enggak semua cowok seperti ini ya.
Contohnya saat Wu Tak secara tidak sengaja menunjukkan perfect abs miliknya. Waduh, meleleh!
Ketika cowok (terlihat) mulai cemburu
Saat cowok menujukan tanda-tanda kalau dia cemburu, padahal mungkin saja sebenarnya enggak, ini bisa bikin kita baper.
Contohnya saat Jae Chan cemburu melihat Wu Tak menuju rumah Hong Ju sehingga dia buru-buru keluar rumah meski tanpa sepatu.
(Baca juga: 5 Tanda Tak Terbantahkan Teman Hanya Manfaatin Kita Saja. Hati-hati!)
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR