Melepaskan seseorang yang kita suka adalah hal yang sulit. Apalagi sudah ada banyak kenangan indah bersamanya, dan juga sudah ada harapan kita bersama di masa depan tapi harus berhenti di tengah jalan. Menjadi ikhlas sulit kita lakukan, tapi jika kita memang harus melepasnya, enggak ada salahnya mencoba. Ini 5 cara melepaskan cowok yang sangat kita cintai. Waktunya move on!
Bersyukur Dia Pernah Hadir di Hidup Kita
Ingat girls, semua hal yang terjadi di hidup kita merupakan sebuah takdir. Bertemu dengannya, walaupun tidak berakhir sesuai dengan yang kita harapkan, anggap saja sudah pernah mengalami hal yang sangat indah. Jika dia cowok yang membanggakan, bersyukur kita pernah mengenal dan dekat dengan cowok yang bisa membuat kita bangga.
Kita Akan Mendapatkan Orang yang Terbaik
Jika menurut kita dia adalah cowok terbaik, maka yakinlah nantinya kita akan mendapatkan cowok yang terbaik juga dalam hal yang lain. Perlu kita sadari kalau setiap orang memiliki kelebihan masing-masing yang enggak bisa kita sama ratakan.
Kalau Jodoh Pasti Bertemu
Kalau dia memang ditakdirkan untuk kita, maka meskipun sekarang berpisah maka nanti akan ada jalan bagi kita dan dia untuk bersama. Begitu pun sebaliknya, kalau memang kita dan dia enggak berjodoh, maka sekuat apapun kita berusaha maka enggak akan bisa bersama.
(Baca juga : Jadi, Jodoh Itu Datang Sendiri atau Harus Dicari? Ini Jawabannya)
Hargai Keputusannya
Dalam menjalin suatu hubungan, bukan hanya satu orang saja yang terlibat melainkan dua orang. Untuk itu, kita juga harus mengingat kalau dia memiliki keinginan dan keputusannya sendiri. Kita enggak boleh egois dengan playing victim, bisa jadi dia merasakan rasa sakit yang sama dengan kita.
(Baca juga : Tanda Cowok Ingin Putus)
Hindari Dia Seutuhnya!
Bukannya pengin benci dengan mantan pacar atau mantan gebetan, tapi kita menghindarinya supaya kita bisa benar-benar move on! Kalau kita masih kepo dengan dirinya, yang ada kita hanya akan merasa galau dan baper terus-menerus girls.
(Baca juga : 6 Cara Melupakan Cowok yang Kita Suka Tapi Enggak Pernah Jadi Pacar, Alias Gebetan Abadi)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR