Ternyata, beberapa film Indonesia ini pernah ditarik dari peredaran, lho. Alasannya bermacam-macam. Mulai dari tidak lolos sensor hingga diboikot oleh masyarakat. Berikut 6 film Indonesia yang dilarang tayang dan ditarik dari peredaran:
(Baca juga: 10 Kata-kata Indah Bertema Cinta Dari Berbagai Bahasa di Dunia yang Enggak Ada di Kamus)
Valentine (2017)
Film action Indonesia dengan superhero perempuan, Valentine terpaksa ditarik dari peredaran di seluruh jaringan bioskop di Indonesia.
Setelah sempat bungkam, Skylar Pictures akhirnya membuka suara mengapa film ini ditarik dari peredaran. Alasannya karena setelah proses produksi, hasilnya dirasa kurang maksimal.
Kualitas CGI yang terkesan dipaksakan dan keterlamabatan saat proses produksi membuat film ini ditarik dari peredaran. Sayang banget, ya.
Jokowi itu Kita (2014)
Kalau Film ‘Jokowi untuk Kita’ ini ditarik di peredaran karena situasi dan kondisi politik Indonesia yang cenderung tidak stabil.
Sudah sempat tayang pada 20 November 2014, film ini dimundurkan jadwal tayangnya karena kenaikan harga BBM.
KK Dheeraj Production mengungkapkan bahwa amat disayangkan jika masyarakat tidak menonton film yang berisi perjuangan Pak Jokowi karena harga BBM yang naik.
Kerasukan (2013)
Film Kerasukan yang dibintangi oleh Arumi Bachsin ini ditarik dari peredaran setelah BIC Production merasa diperlakukan tidak adil oleh pihak bioskop.
Film Kerasukan tayang bersamaan dengan film Iron Man dan pihak bioskop menyediakan waktu dan jumlah layar yang lebih banyak untuk Iron Man dibanding untuk film lokal.
(Baca juga: 11 Lagu Korea Underrated (Kurang Terkenal) di Tahun 2017 yang Wajib Didengar)
Maaf, Saya Menghamili Istri Anda (2007)
Film yang dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman ini sebenarnya merupakan film komedi ringan dengan latar belakang Keluarga Simamora.
Namun, karena kesamaan nama, film ini sempat ditarik dari seluruh jaringan bioskop Indonesia meskipun pada akhirnya tayang kembali.
Buruan Cium Gue (2004)
Film yang dibintangi Massayu Anastasia ini sebenarnya sudah lulus sensor. Sayangnya, masyarakat dan tokoh agama seperti AA Gym menganggap film ini memiliki judul yang vulgar dan bisa memberi pengaruh buruk bagi remaja Indonesia.
Pocong 1
Film ini menjadi film yang dilarang tayang dan ditarik dan peredaran karena ceritanya yang dianggap terlalu sadis dan bisa menimbulkan ketakutan bagi masyarakat. Masyarakat bisa meniru beberapa perilaku yang tidak pantas dari film Pocong ini.
(Baca juga: Terungkap! Ini 10 Foto yang Paling Banyak Disukai & Dapat Banyak Likes di Instagram)
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR