Sulap bisa diartikan sebagai pertunjukan berbuat sesuatu yang menakjubkan dan mengandalkan kelihaian serta berbagai trik tertentu.
Trik dalam sulap dapat dipelajari dan akan semakin ahli jika jam terbang seorang pesulap sudah banyak.
Meskipun jam terbang seorang pesulap sudah tinggi, nyatanya tidak dapat menghindarkan pesulap tersebut dari kemalangan.
Saat melakukan aksinya, beberapa pesulap ini meninggal karena trik yang mereka lakukan. Berikut 8 pesulap yang meninggal saat melakukan aksinya:
(Baca juga: Ternyata Cewek yang Lahir di 4 Hari Ini Terkenal Tomboy!)
Tommy Cooper
Tommy Cooper merupakan seorang pesulap dan juga komedian terkenal asal Inggris. Dalam berbagai atraksi sulapnya, ia sering menyelipkan aksi lucu seolah-olah sulapnya gagal.
Pada siaran langsung variety London Weekend, ia tiba-tiba terduduk dan penonton tertawa karena mengira hal tersebut merupakan bagian dari aksinya.
Ternyata Tommy mengalami serangan jantung dan ia meninggal karena terlambat dibawa ke rumah sakit.
Joseph W. Burrus
Joseph W. Burrs atau amazing Joe, meninggal saat ia menampilkan aksi Buried Alive. Buried Alive merupakan trik sulap di mana seseorang dikubur hidup-hidup.
Amazing Joe dimasukan ke dalam sebuah kotak kaca yang berbentuk seperti peti mati. “Peti mati” tersebut diturunkan dan kru mengisi lubang tersebut dengan tanah dan beton basah.
Sayangnya, beton basah tersebut menghancurkan kotak kaca dan ketika asisten berusaha menyelamatkan Joe, ia telah meninggal.
Kristen Johnson
Kristen Johnson atau yang disebut lady Houdini melakukan aksi melepaskan borgol di tangan dan kaki dalam air. Ia harus bebas dalam waktu 2 menit.
Sayangnya, ia tidak berhasil melepaskan diri. Johnson kehabisan napas. Ia sempat meronta dan meminta tolong pada asistennya, namun asistennya tidak mengerti.
Beberapa menit kemudian, Johnson sudah pucat. Ia segera diangkat dan detak jantungnya sudah berhenti. Untungnya, nyawanya masih bisa diselamatkan.
Royden Joseph Gilbert Raison de la Genesta
Pesulap yang lebih dikenal dengan nama Genesta ini melakukan aksi yang sederhana. Ia menirukan aksi Houdini yang mengurung diri dalam gentong sempit berisi susu dan air.
Sayangnya, Genesta gagal melepaskan diri. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit dan mengatakan bahwa ia sangat terpukul aksinya gagal.
Setelah mengucapkan tersebut, Genesta meninggal. Penyebab Genesta meninggal ialah gentong yang digunakan ternyata penyok dan tidak berbentuk sempurna.
(Baca juga: 6 Seleb Korea Ini Memiliki Dagu Belah Lho, Manis Banget!)
Charles Rowen
Charles Rowen atau karr the magician sering menampilkan trik berbahaya yakni meloloskan diri dari jaket untuk menghindari pecahan gelas atau benda berbahaya lainnya. Ia mencoba salah satu trik saat tampil di Orange Free State, Afrika Selatan.
Trik tersebut ialah ia diikat dengan jaket dan seorang pria dari jarak 200 meter akan menuju ke arahnya dengan kecepatan 72 km/jam. Jika dihitung, Karr hanya memiliki waktu 10 detik untuk membebaskan diri.
Sayangnya, ia gagal membebaskan diri dan akhirnya tertabrak. Kakinya hampir putus. Akhirnya ia meninggal setelah tidak terselamatkan dan membebaskan pengemudi dari jeratan hukum.
Janaka Basnayake
Janaka bisa dibilang pesulap “baru”, namun ia berusaha untuk mengalahkan pesulap professional dan memecahkan rekor. Ia meminta keluarganya menguburnya hidup-hidup di kedalaman 3 meter dan menutupi dengan tanah dan kayu.
Ia dikubur selama 8 jam. Saat digali, keluarga menemukan Janaka sudah tidak bernapas. Semenjak saat itu, The Guinnes Book Of Worlds Records melarang siapa pun melakukan aksi ini karena terlalu berbahaya.
Sigmund Neuberger
Sigmund Neuberger atau The Great Lafayette merupakan pesulap asal Jerman. Bisa dibilang Sigmund merupakan pesulap dengan bayaran tertinggi pada abad 20.
Saat melakukan aksinya tahun 1991, ia meninggal karena kebakaran hebat di Empire Palace Theater. Kebakaran tersebut terjadi saat ia melakukan aksi, namun salah satu properti yang ia gunakan mengeluarkan percikan api.
Api semakin membesar, penonton mengira itu trik namun Lafayette panik dan mengajak penonton menyelamatkan diri.
Meskipun sempat melarikan diri, ia kembali karena ingin menyelamatkan kudanya. Malangnya Lafayette terbakar bersama rumah, kuda, dan 10 krunya.
Jeff Rayburn Hooper
Jeff Rayburn Hooper melakukan aksi dengan memborgol tangannya kemudian melompat ke Winona Lake di Indiana. Ia bisa bebas dari borgol dan berenang sekitar 100 meter.
Tiba-tiba ia berteriak untuk dibantu, namun, angin kencang di bibir pantai membuat tim tidak dapat menyelamatkan Jeff dan ia meninggal karena tidak tertolong.
(Baca juga: 7 Pembunuh Paling Mengerikan di Drama Korea. Serem Banget!)
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR