Girls, pernah mendengar tentang isu rasisme yang ada di dunia kan? Secara garis besar, mereka yang berkulit hitam atau non-whites akan mendapatkan perlakuan yang tidak setara dengan mereka yang berkulit putih.
Cewekbanget melansir dari cnn.com bahwa sekitar 87% non-whites mendapatkan diskriminasi dan perlakuan tidak adil di Amerika. Angka tersebut merupakan angka yang didapatkan dari Public Religion Research Institute.
Meski dalam kesulitan dan diskriminasi, nyatanya masih ada perempuan hebat dari non-whites yang mampu membuat sejarah di dunia. Mereka adalah perempuan hebat yang kuat, berani, pintar, percaya diri, dan berani memperjuangkan apa yang dianggap benar.
Berikut 10 perempuan berkulit hitam inspiratif yang mampu membuat sejarah di dunia:
(Baca juga: 10 Cewek Keren Feminis Inspiratif yang Bisa Jadi Role Model Kita. Bisa Belajar Banyak Dari Mereka)
Kemala Harris
Kemala Harris merupakan anggota senat pertama Amerika Serikat yang berdarah Indian-Amerika. Ayahnya berasal dari Jamaica. Ia terpilih menjadi senator setelah sempat menjabat sebagai wakil Walikota Attorney di Oakland.
Dilansir dari britannica.com, selama menjabat sebagai wakil Walikota, Harris berhasil memberantas kekerasan dan pelecehan seksual serta perdagangan narkoba.
Setiap kali Kemala akan menyerah, ia akan selalu mengingat bahwa “You are young, gifted, and black… and that’s a fact.”
Dee Rees
Dilansir dari popsugar.com, Dee Rees dahulu merupakan seorang yang bekerja di industri obat-obatan dan farmasi. Namun, sekitar tahun 2011, passion dirinya berubah. Ia terjun ke Hollywood dan bekerja sebagai pembuat film hingga saat ini.
Setidaknya ada tiga film yang sudah ia buat. Salah satu film tersebut ialah Mudbound yang menjadi nominasi Oscar.
Tamika Mallory
Pemilik Mallory Consulting dan national co-chair Woman March menjadi salah satu perempuan yang mengubah dunia. Sejak umur 11 tahun, ia tergabung dalam Reverend Al Sharpton’s National Action Network (NAN) yang memperjuangkan Hak Asasi Manusia.
Perjuangan Mallory untuk kesetaraan gender dan isu sosial lainnya membuat dirinya mendapatkan BET Shine A Light Award.
Jennifer Carrol Foy
Foy memutuskan untuk terjun ke dunia politik setelah hatinya berkata bahwa ia harus membantu masyarakat dan ‘mengubah wajah politik’. Pada pemilihan di Virginia 2017, ia menjadi segelintir perempuan yang mencalonkan diri.
Hingga saat ini lulusan Institut Militer Virgina berusaha membela Hak Asasi Manusia terutama untuk jompo dan lansia.
Jessamyn Stanley
Aktif bersuara untuk perempuan yang memiliki tubuh besar, instruktur yoga dan pengacara ini berusaha mengubah pemikiran negatif perempuan yang bertubuh gemuk dengan pemikiran positif.
Tidak jarang Jessamyn tampil di media untuk menyuarakan keinginannya. Baginya berpikir positif itu “to the self, through the self.”
(Baca juga: 10 Quotes Inspiratif dari Pemimpin Perempuan di Dunia. Keren Banget!)
Rosalyn Gold-Onwude
Onwude merupakan seorang mantan pemain basket yang kemudian menjadi reporter Golden State Warriors. Kini, dirinya telah menandatangani kontrak dengan Turner Sports. Sosoknya yang selalu semangat berhasil memenangkan hati pecinta NBA.
Sebelumnya, Onwude bekerja di Tesla Motor. Namun, kemudian ia mengikuti passion sebagai reporter. Bagi Onwude, mengikuti passion akan memberi energi positif dan kebahagiaan untuk diri sendiri bahkan lingkungan.
Patrisse Cullors
Cullors lahir di Los Angeles. California. Namun, dirinya dibesarkan pada lingkungan kumuh yang berlokasi di daerah San Fernando Valley. Pada usia 16 tahun, dirinya diusir dari rumah dan berjuang untuk mencari identitas orang tua aslinya.
Untuk merangkum seluruh kisah hidupnya, ia membuat buku yang berjudul When They Call You a Terrorist: A Black Lives Matter Memoir. Selain itu, Cullors juga aktif pada berbagai kegiatan sosial dan tentunya Black Loves Matter Movement.
Kegigihannya dalam menyuarakan apa yang dialami oleh non-whites membuat Clarkson University memberikan gelar Doktor Honoris Causa pada Cullors.
Folasade Adeoso
Adeoso merupakan seorang perempuan keturunan Nigeria. Ia mengatakan bahwa warga Nigeria pasti memiliki smartphone namun tidak mengerti cara menggunakannya.
Akhirnya, pada 2017 lalu ia merilis F.A Design Studio, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa web-design. Misi dari F.A Design Studio sangat tegas, yakni “empower female enterpreneurs with confidence and killer website they need.”
Jade Kendle
Sukses dengan YouTube channel dan LipsticknCurls ternyata tidak membuat Jade puas. Ia masih memiliki mimpi untuk menginspirasi perempuan berkulit hitam agar bisa mencintai diri sendiri dengan apa adanya.
Jade mengungkapkan bahwa menjadi black beauty influencer bukan hal yang mudah karena norma dan standar kecantikan di Eropa dan Amerika harus ia patahkan.
Angela Davis
Sebelum memulai karir di dunia kuliner, Davis merupakan seorang akuntan. Ia juga blogging pada waktu senggangnya. Namun, bagi Angela melalui makanan dirinya bisa mengeksplor passion dan mengekspresikan kreativitas yang terpendam pada dirinya. Ia juga berusaha memperkenalkan seluruh masakan tradisional.
(Baca juga: 8 Seleb Hollywood ini Menggandeng Tokoh Perempuan Inspiratif dan Menyuarakan Hak Perempuan di Golden Globe 2018)
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR