Si pacar berteman baik dengan mantannya dan masih sering hangout bareng. Wajar sih, kalau kita jadi merasa terganggu dan enggak nyaman. Tapi, jangan sampai hal ini jadi hal yang mengancam kelangsungan hubungan kita dengan si pacar, atasi saja dengan 4 cara berikut!
(Baca juga: Beda Cara Cowok VS Cewek Menangkap Maksud Perkataan Saat Berpacaran. Pantes Sering Berantem!)
Hindari Cemburu Berlebihan
Coba kendalikan emosi kita, jangan langsung cemburu berlebihan dan bertindak menyebalkan, apalagi sampai menyuruh memutuskan pertemanan. Bicarakan dengan kepala dingin dan minta penjelasan soal hubungan mereka. Bilang jujur kalau kita merasa terganggu dengan hubungan dia yang terlalu akrab dengan mantannya dan minta dia lebih bersimpati dengan posisi dan perasaan kita.
Saling Percaya
Inti agar semuanya berjalan sukses adalah memperkuat rasa saling percaya antara kita dan dia. Tegaskan pada dia bahwa kita percaya penuh, kalau dia enggak akan punya hubungan lebih dari sekadar teman dan akan selalu memegang perjanjian yang sudah dibuat. Jadikan ini sebagai ‘kode’ bagi dia agar selalu bertanggung jawab memegang kepercayaan yang kita kasih.
Bikin Perjanjian
Agar makin jelas, buatlah perjanjian dengan si pacar, seputar batasan-batasan. Misalnya, minta dia mengurangi frekuensi menghubungi si mantan, kecuali kalau hangout bareng teman-teman dan kita ikut hangout bareng. Beri juga batasan tentang sikap dan cara dia berbicara dengan mantannya kalau kita merasa hal itu terlalu mesra. Nah, biar adil, kita juga berjanji akan menghormati hubungan dia dan mantannya, selama dia mengikuti isi perjanjian.
Dekatkan Diri
Untuk mengurangi rasa insecure kita, coba dekatkan diri dengan mantan dia. Buka hati, bersikap ramah dan ajaklah berteman dengan tulus. Kalau perlu jadikan dia teman curhat dan minta saran tentang si pacar. Kalau kita sukses berteman dengan dia, dia pasti akan menghargai posisi kita sebagai ceweknya si pacar.
(Baca juga: 9 Tahapan Percintaan dalam Berpacaran. Kamu dan Si Dia Sampai Tahapan Mana?)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR