Masa kecil kita hampir sebagian besar diisi oleh film-film Disney ya, girls. Enggak dapat dipungkiri kalau film Disney banyak mengandung pesan moral di setiap ceritanya. Namun, siapa sangka jika di balik pesan moral tersebut terdapat adegan kontroversial yang mengandung referensi seksual.
Dalam hal ini, banyak referensi seksual yang tersembunyi dalam film Disney. Dilansir dari seventeen.com, berikut 10 adegan kontroversial Disney yang mengandung referensi seksual:
(Baca juga: 7 Pasang Idol Cowok dan Cewek yang Dekat Kayak Kakak Adik, Ada Favoritmu?)
Kastil Little Mermaid yang berbentuk penis
Jika diperhatikan lebih detil, kastil tempat tinggal Little Mermaid yang dilapisi emas ternyata berbentuk seperti alat kelamin laki-laki. Meskipun pihak Disney membantah bahwa kastil tersebut tidak terinspirasi dengan referensi seksual, namun bentuk kastil paling depan yang berdiri tegak sangat mirip dengan penis.
Seseorang ereksi
Perhatikan tokoh yang memberkati Ariel dan Pangeran Eric di Altar, girls. Tokoh tersebut terlihat sedang ereksi karena muncul benjolan di bagian bawah. Animator Disney, Tom Sito mengatakan bahwa “benjolan” tersebut adalah lutut dari tokoh tersebut.
Aladdin di rumah bordil
Ketika Aladdin dikejar oleh orang-orang dari kerajaan, ia lari dan masuk ke rumah bordil atau tempat prostitusi menjalankan bisnisnya. Di situ, Aladin tampak kebingungan terlebih ketika ada seorang perempuan berbusana mini membungkuk dengan posisi bokong menghadap Aladdin.
Terdapat dua perkiraan, Aladdin kebingungan atau benar ia ingin melanjutkan beraktivitas dengan perempuan di rumah bordil namun tidak memiliki uang.
Aladdin menyuruh perempuan membuka pakaian
Salah satu cast yang paling membingungkan ialah ketika Aladdin dan Putri Jasmine akan bertemu. Pasalnya Aladdnin seperti mengatakan “Good teenagers take off your clothes” (gadis baik harus melepaskan pakaiannya) atau “Good kitty, take off and go” (kucing yang baik pergi). Jika kalimat yang benar yang pertama, maka banyak referensi seksual dalam film ini.
Kata “sex” dalam Lion King
Simba yang sedang kelelahan kemudian menjatuhkan diri ke tanah dan segumpal debu melayang. Perhatikan lebih lanjut dan segumpal debu tersebut akan mengeja kata “seks.” Disney mengklaim debu tersebut berbentuk tulisan “SFX.”
(Baca juga: 10 Bandara Ini Dinobatkan Sebagai Bandara Terbaik di Tahun 2018. Bisa Menebak di Mana Saja?)
Perempuan telanjang di The Rescuers
Film Disney yang tayang pada 1977 ini menampilkan seorang perempuan telanjang. Perempuan telanjang tersebut terekam ketika Bianca dan Bernard sedang meluncur kencang dengan menggunakan roller coaster.
Rok terbang di Who Framed Roger Rabbit
Pada salah satu adegan di Who Framed Roger Rabbit, rok Jessica Rabbit terlihat terbang dan menyingkap. Ada sebuah warna di kartun yang tidak bisa dijelaskan. Warna ini disebut-sebut sebagai “vagina” dari Jessica Rabbit. Pihak Disney juga tidak menyangkal tentang adegan kontroversial ini.
Baby Herman “mengintip” rok perempuan
Masih dalam film Who Framed Roger Rabit, terlihat Baby Herman yang berjalan di bawah perempuan, Belum lagi, ia menunjuk ke arah atas yang diduga sebagai celana dalam. Hal tersebut semakin diperkuat ketika Baby Herman tersebut tersenyum puas melihat “pemandangan” di atasnya.
Kepala yang menyerupai penis di Film Hercules
Pada film Hercules, tampak seorang tokoh jahat yang sedang melawan Hercules. Ketika tokoh jahat tersebut ditonjok oleh Hercules, kepalanya benjol dan benjolan tersebut dianggap menyerupai penis.
Klub strip di Cars
Pada film Cars di Truckstop terlihat ada klub strip. Klub Strip merupakan sejenis klub malam atau bar yang menawarkan tari telanjang dan lap dance.
Referensi seksual bukan mengacu kepada sebuah tindakan kotor ya, girls! Namun, hal ini menjadi pengetahuan bagi kita semua bahwa dalam sebuah karya yang dibuat oleh seseorang bisa mengandung makna tersembunyi, termasuk berbagai hal yang mengacu pada hal-hal berbau seksual.
(Baca juga: 8 Supermodel Dunia Ini Berusia di Bawah 21 Tahun dan Sudah Berprestasi. Keren!)
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR