Paruh waktu pertama di 2018 hampir berakhir ya, girls. Selama enam bulan pertama, masing-masing agensi melaporkan keuangannya. Tujuannya agar publik tahu bagaimana aktivitas grup favorit mereka. Soalnya, enggak bisa dipungkiri bahwa laporan keuangan masing-masing agensi berpengaruh terhadap aktivitas grup. Apakah grup tersebut memberikan keuntungan dan layak comeback atau justru memberikan kerugian. Berikut laporan keuangan paruh waktu pertama 4 agensi besar di Korea:
(Baca juga: 18 Kebiasaan Unik Idol Kpop yang Mungkin Mereka Sendiri Enggak Menyadarinya!)
FNC Entertainment
Total penjualan dari FNC Entertainment selama paruh waktu pertama adalah 19,3 Milyar Won sedangkan kerugiannya 600 juta Won. Laba bersih dari FNC Entertainment ialah 1,2 Milyar Won. Dibandingkan tahun lalu, penjualan FNC Entertainment meningkat sebesar 29,5%. Salah satu sumber sebenarnya mengatakan bahwa FNC sempat khawatir dengan kinerja artisnya, berkaitan dengan skandal dan wajib militer Yong Hwa. Ternyata, sektor musik mereka di Cina semakin meningkat sehingga FNC bisa dikatakan untung tahun ini.
Di paruh waktu kedua, FNC berencana untuk melakukan promosi besar-besaran pada CNBLUE, SF9, N.Flying. Enggak hanya itu, FNC juga berencana mendebutkan grup perempuan dan laki-laki baru di Cina, sesuai pasar musik mereka.
YG Entertainment
Saham YG Entertainment turun 6,8% di bulan ini. Hal ini disebabkan karena penjualan YG Entertainment turun menjadi 77,3 Milyar Won. Penurunan tersebut termasuk tajam karena sekitar 27% laba YG Entertainment menjadi turun. Penurunan saham YG disebabkan karena aktivitas grup andalan mereka yang berkurang. Blackpink, iKON, WINNER, dan BIGBANG memliki aktivitas yang rendah dibandingkan dengan grup dari agensi lain. Enggak bisa dipungkiri, grup dari agensi lain bisa comeback hingga 3 kali, namun dari YG Entertainment sendiri hanya satu kali.
Selain aktivitas grup yang rendah, penyebab keterpurukan YG Entertainment ialah karena variety show seperti MIXNINE dan Do the Right Thing tidak menghasilkan banyak keuntungan namun justru banyak memakan biaya produksi. Dilansir dari soompi.com, kemungkinan YG baru akan melakukan comeback pada grupnya di tahun 2019 karena tahun ini YG masih akan berfokus pada pengembalian modal.
(Baca juga: Jangan Nonton 7 Drama Korea Tentang Makanan Ini Kalau Enggak Mau Puasa Batal!)
SM Entertainment
SM Entertainment untung besar karena penjualan mereka meningkat sebesar 62,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Total keuntungan SM berada di angka 10 Milyar Won! Angka ini jauh di atas agensi lainnya. Analis keuangan Korea, dilansir dari soompi.com, bahkan mengungkapkan bahwa saham dan keuntungan SM Entertainment akan semakin meningkat di paruh waktu kedua. Hal ini disebabkan karena EXO-CBX, NCT, dan Red Velvet banyak digemari oleh publik dan berkembang pesat. Diprediksi jika SM Entertainment melakukan comeback lagi pada grup mereka, maka keuntungan mereka bisa meningkat hingga 77,4 persen. Jadi kita tunggu ya girls comeback dari berbagai grup. Good job SM!
Bonus
Dilansir dari onehallyu.com, memang belum ada pernyataan resmi dari JYP Entertainment. Namun, keuntungan dan laba JYP masih tergolong stabil. JYP diprediksi meningkat di paruh waktu kedua saat GOT7 dan TWICE melakukan konser. Hingga kini belum ada informasi resmi tentan comeback dari grup asuhan JYP Entertainment.
(Baca juga: 18 Kebiasaan Unik Idol Kpop yang Mungkin Mereka Sendiri Enggak Menyadarinya!)
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR