Karir sebuah grup kpop biasanya mempengaruhi karir membernya. Meskipun sudah dicintai publik bersama dengan grupnya, namun enggak sedikit idol kpop yang memutuskan untuk keluar dari grup tersebut dengan berbagai alasan. Keluarnya seorang member dari grup tersebut tentu mempengaruhi susunan dan harmonisasi grup tersebut. Begitu pula dengan 10 grup kpop berikut ini. Kehilangan member memang enggak membuat popularitas mereka menurun, namun kehilangan sahabat menjadi ‘penderitaan’ sendiri bagi grup kpop. Berikut 10 grup kpop yang menderita karena kehilangan banyak member mereka:
(Baca juga: Begini Proses Casting & Audisi di JYP Entertainment yang Dijalani Member Twice)
Cross Gene
Cross Gene debut pada 2012 dengan lima orang member. Empat member Korea bernama Shin, Sangmin, Seyoung, dan Yongseok. Satu member Jepang bersama Takuya. Dua member tambahan yakni J.G dan Casper. Sayangnya, sesaat setelah debut J.G memilih bersolo karir sedangkan Casper memutuskan keluar di 2017 dengan alasan ingin mencoba berbagai hal baru.
TEEN TOP
Memulai debut dengan enam member pada 2010, TEEN TOP kini telah kehilangan satu membernya, L.Joe. Sekitar Februari 2017, L Joe melayangkan gugatannya pada TOP Media untuk mengakhiri konytraknya. Meskipun kontrak tetap aktif sampai Januari 2018, namun L.Joe tetap keluar dari TEEN TOP dan menjadi aktor musikal.
Girl’s Generation
Keputusan Jessica untuk meninggalkan grup yang membesarkan namanya, Girl’s Generation menjadi kontroversi bagi publik. Apalagi saat itu, Girl’s Generation sedang berada di puncak karir dan alasan Jessica keluar ialah karena dirinya ingin fokus di bidang bisnis fashion. Berhembus kabar bahwa Jessica keluar dari grup untuk menikah. Tahun 2017, Sooyoung, Tiffany, dan Seohyun memutuskan meninggalkan SM Entertainment namun tidak dengan Girl’s Generation.
Oh My Girl
JinE memutuskan hiatus dari Oh My Girl sejak Agustus 2017. Namun, sekitar bulan Oktober, JinE memutuskan untuk keluar dari Oh My Girl karena alasan kesehatan. JinE ingin fokus pada terapi dan penyembuhan anoreksianya. Keluarnya JinE membuat member Oh My Girl menjadi tujuh orang.
WINNER
Setelah memenangkan reality survival ‘WIN: Who is Next’, WINNER resmi debut dengan lima orang pada 2014. Sayangnya, Nam Taehyun meninggalkan grup pada November 2016 dengan alasan masalah kesehatan. Setelah pulih, Nam Taeyun membuat band dengan nama South Club.
(Baca juga: 10 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipelajari dari Group SEVENTEEN. Kamu Setuju?)
APRIL
Debut dengan delapan orang, APRIL kehilangan dua membernya, Somin dan Hyunjoo. Somin keluar dari grup pada tahun 2015 dan kemudian bergabung dengan KARD. Berbeda dengan Somin, Hyunjoo memutuskan hiatus terlebih dahulu. Mei 2016, ia meninggalkan grup dengan alasan kesehatan. Namun, kini Hyunjoo akan segera debut dengan UNI.T yang merupakan pemenang The Unit.
DIA
September 2015, DIA debut dengan tujuh orang. Sekitar September 2015 hingga awal 2016, DIA mengubah line up mereka dengan menambahkan Eunchae, Jueun, dan Somyi. April 2016, Seunghee memutuskan tidak memperpanjang kontraknya dan memilih untuk memperdalam akting. Sedangkan Mei 2018 lalu, Eunjin memutuskan keluar dari grup karena alasan kesehatan.
AOA
AOA memulai debutnya tahun 2012 dengan delapan orang. Yookyung keluar tahun 2016 dengan alasan pribadi sedangkan Choa keluar tahun 2017 dengan alasan kesehatan. Ia ingin menyembuhkan insomnia dan depresi yang dideritanya.
EXO
Boygroup yang debut tahun 2012 ini pada awalnya memiliki dua belas anggota. Sayangnya, pada Mei 2014 Kris menagjukan gugatan terhadap SM Entertainment untuk mengakhiri kontraknya. Oktober di tahun yang sama, Luhan juga mengajukan gugatan untuk mengakhiri kontraknya. Terakhir, Tao juga memutuskan mengakhiri kontrak dengan SM Entertainment. Alasan ketiga member ini meninggalkan grup ialah bermacam-macam. Kesehatan, keuangan, dan keinginan mengejar karir solo diduga menjadi penyebab Kris, Luhan, dan Tao meninggalkan SM dan EXO.
Super Junior
(Baca juga: Karena 7 Hal Ini Fans Menduga Yeri ‘Red Velvet’ dan Taeyong ‘NCT’ Jadian!)
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR