Cerita Mencengangkan untuk Menjadi Pramugari di Korea Selatan!

Pramugari menjadi salah satu pekerjaan yang diminati di Korea. Hal ini dibuktikan dari persaingan yang ketat ketika masuk di akademi pramugari. Setidaknya setiap tahun ribuan orang mendaftar dalam akademi pramugari untuk bisa menjadi pramugari profesional, meskipun pada akhirnya hanya beberapa ratus orang yang diterima di setiap angkatan. Berikut cerita mencengangkan di balik pramugari Korea:

(Baca juga: 6 Seleb Korea Ini Diperkirakan Akan Wajib Militer di Paruh Kedua Tahun 2018!)

Seleksi yang ketat

Ratusan orang yang bisa masuk dan diterima di akademi pramugari tersebut tentunya harus memenuhi tinggi standar minimal 165 cm.

Selain itu, standar kecantikan ternyata juga ditetapkan dalam akademi tersebut. Mereka harus bisa berpakaian rapi dan tersenyum dengan baik. Setelah masuk dalam akademi tersebut, mereka harus menjalani pelatihan yang ketat agar menjadi pramugari yang siap bekerja.

Asiana Airlines

Setelah menjadi pramugari, masing-masing maskapai menetapkan ketentuan yang berbeda. Asiana Airlines menetapkan bahwa seorang pramugari harus memiliki kepala yang proporsional karena maskapai ini mengharuskan pramugarinya menggunakan topi di setiap waktu di semua penerbangan.

Masalah kulit kepala dan rambut menjadi risiko yang harus ditanggung. Meskipun peraturan ini dicabut baru-baru ini, tapi pramugari Asiana Airlines harus menyanggul rambut mereka. Topi digunakan hanya saat acara khusus.

(Baca juga: 7 Seleb Kpop yang Diharapkan Jadi Teman Mudik Lebaran. Kamu Setuju?)

Pramugari yang modis

Dari masa pelatihan, pramugari akan diajari cara berpakaian yang baik dan benar, Enggak heran, pramugari Korea memiliki selera fashion yang baik. Dengan kata lain, mereka modis. T’Way Airlines kini bahkan mmeperbolehkan pramugari untuk membuat gaya pada rambutnya. Di keriting atau dibiarkan tergerai tidak menjadi masalah bagi T’Way Airlines.

Aksesori lainnya

Jeju Airlines saat ini memperbolehkan pramugari untuk mengenakan kacamata, bukan lensa kontak. Ternyata, kacamata sendiri bisa membantu pramugari mengatasi mata kering. Jeju Airlines juga membebaskan pramugarinya menggunakan nail art sesuai keinginannya.

Masing-masing maskapai memiliki ketentuan yang berbeda, namun diprediksi industri ini akan meningkat dari waktu ke waktu karena karir yang menjanjikan.

(Baca juga:3 Info Mengenai Aturan Baru Wajib Militer di Korea dan 25 Idol Kpop Ini Kena Efeknya!)

PROMOTED CONTENT