Setiap hari tertutup sepatu atau bahkan kaos kaki, kita enggak terlalu sering memperhatikan jari-jari kaki kita, kecuali kalau memang hobi pakai cat kuku. Saat mandi, kita perhatikan, kok ternyata ada rambut yang tumbuh di jari kaki, ya? Normal atau enggak sih? Ini jawabannya!
(Baca juga:Tumbuh Rambut di Perut Cewek, Normal Enggak Sih?)
Rambut bisa tumbuh hampir di semua bagian tubuh manusia dan jari kaki juga termasuk. Memang sih, rambut ini lebih kelihatan jelas di kaki cowok karena biasanya berwarna lebih gelap, lebih tebal, dan lebih lebat. Tapi cewek juga bisa lho punya rambut di jari kaki.
Mungkin awalnya memang helaiannya tipis dan warnanya terang, jadi kita enggak terlalu sadar. Enggak tertutup kemungkinan bahwa warna rambut ini nantinya akan menggelap.
Kenapa cuma tumbuh di satu jari ya?
Tempat tumbuh dari rambut bisa beragam, tapi kebanyakan memang tumbuhnya hanya di jempol kaki. Ini lebih terlihat jelas karena ukuran jempol kaki memang lebih besar dari jri kaki lainnya. Coba deh perhatikan, sebenarnya di jari-jari lain juga ada rambut halus. Ini bukan hal yang perlu dikhawatirkan, ya, girls.
(Baca juga:Pengin Mencabut Rambut Halus di Wajah? Wajib Tahu 6 Hal Penting Ini!)
Kok tumbuh di situ sih?
Belum ada bukti dan alasan yang jelas tentang asal usul rambut di jari kaki. Tapi ini semua tentunya terjadi karena genetic. Kalau Ayah dan Ibu kita punya banyak rambut halus di tubuhnya, ada 50% kemungkinan ini juga akan terjadi pada kita.
Bagaimana cara menghilangkannya?
Krim penghilang rambut adalah solusi yang paling rendah risiko untuk menghilangkan rambut di jari kaki. Hindari mencukur karena tekstur jari kaki kita enggak rata dan areanya sempit. Risiko terluka akan lebih tinggi.
Kalau rambut enggak terlalu banyak, dicabut dengan tweezer juga bisa kita lakukan. Ini akan membuat rambut lebih lama tumbuh karena tercabut dari akar.
(Baca juga: 8 Hal Yang Perlu Kita Tahu Tentang Krim Pencabut Rambut (Krim Depilatory)
Penting untuk diingat, kita enggak harus menghilangkan rambut di jari kaki. Ini adalah hal yang normal!
Penulis | : | Andien Rahajeng |
Editor | : | Andien Rahajeng |
KOMENTAR