Thailand kini sedang menjadi perhatian dunia. Pasalnya, selama sembilan hari, 13 orang dari tim sepak bola amatir Thailand terjebak di dalam gua dalam keadaan terendam air. Kejadian ini tentu sangat memperihatinkan dan menjadi perhatian dunia. Berikut kronologi dan fakta lengkap tentang tim sepak bola Thailand yang terjebak di dalam gua:
(Baca juga: Penasaran! Ini 3 Misteri di Drama 'What’s Wrong With Secretary Kim?')
Menelusuri gua seusai latihan
Pada 23 Juni 2018, 12 anak-anak yang berusia sekitar 11 hingga 16 tahun baru saja selesai latihan. Bersama pelatihnya yang bernama Ekapol mereka pergi ke Gua Tham Luang Nang Non. Diketahui, Gua Tham Luang merupakan salah satu objek wisata alam dan air terjun yang terdapat di perbatasan Thailand dan Myanmar.
Sudah tertutup air
Setelah menyusuri gua, ketiga belas orang yang akan keluar dari gua terhadang oleh air karena hujan lebat. Permukaan gua yang lebih rendah dibandingkan dengan daratan membuat air masuk dan pintu tempat mereka seharusnya keluar menjadi terhalang.
Akhirnya ditemukan
Sekitar sembilan hari setelah mereka dinyatakan hilang, Angakatan Laut Thailand akhirnya menemukan Ekapol bersama murid-muridnya di dalam gua pada 2 Juli 2018. Mereka ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan. Kelaparan dan kedinginan telah dialami oleh ketiga belas orang ini.
Evakuasi
Di hari yang sama, Angkatan Laut Thailand bersama dengan penyelam, teknisi, militer, dan sukarelawan dari penjuru dunia mulai melakukan evakuasi pada Ekapol dan murid-muridnya. Proses evakuasi sempat mengalami kendala karena kondisi geografis gua yang sangat sempit. Jika gua tersebut di bor, maka kondisi alam Gua Tham Luang bisa runtuh dan justru membahayakan mereka.
(Baca juga: 13 Video ASMR Kpop Ini Bisa Bikin Kita Merasa Rileks. Favorit!)
Berhasil dikeluarkan
Dilansir dari kompas.com, tim penyelamat berhasil mengevakuasi tim sepak bola tahiland tersebut pada Minggu, 8 Juli 2018. Empat orang berhasil di evakuasi, disusul dengan empat orang lainnya. Hingga berita ini tayang, masih tersisa 5 orang yang harus medapatkan evakuasi.
Bertahan hidup
Untuk bertahan hidup, Ekapol dan murid-muridnya naik ke dataran gua yang lebih tinggi karena air masuk ke dalam gua. Persediaan makanan yang semakin menipis setiap harinya membuat masing-masing anak harus bertapa agar menghemat energi. Selain itu, untuk menghalau rasa dingin, Ekapol akan memeluk murid-muridnya.
Piala Dunia
Gianni Infantino yang merupakan Presiden FIFA menambahkan bahwa dengan senang hati, Piala Dunia 2018 akan menyambut tim sepak bola Thailand untuk menonton pertandingan final Piala Dunia di Stadion Luzhinki, Moskwa pada Minggu 15 Juli 2018 mendatang. Semoga evakuasi berjalan dengan lancar dan tidak ada kejadian serupa yang terulang ya, girls.
(Baca juga: Ulang Tahun, Ini 10 Fakta Tentang Heechul 'Super Junior' Wajib Tahu!)
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR