Beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan aksi Joni!
Bocah SMP asal Desa Silawan, Nusa Tenggara Timur ini menjadi pahlawan saat ia membetulkan tali bendera yang terlepas dan tersangkut di tiang bendera.
Sebagai wujud terima kasih dan rasa bangga, Presiden Joko Widodo akhirnya menemuk Joni.
Berikut informasi tentang pertemuan Presiden Joko Widodo dan Joni:
(Baca juga: 4 Penyebab Pipi Terlihat Tembem Saat Pakai Hijab! Wajib Tahu!)
Bercengkrama bersama Presiden Jokowi
Melihat aksi Joni atau Yohanes Ande Kala yang spontan, Presiden Jokowi menanyakan mengapa ia bisa melakukan aksi heroik tersebut.
Dilansir dari laman Instagram milik Pak Joko Widodo, Joni mengatakan kalau ia mendengar Wakil Bupati Belu membutuhkan seorang yang bisa memanjat tiang bendera. Dengan berani Joni memanjat tiang bendera tersebut.
Duduk bersama Tarissa Maharani
Saat bercengkrama dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Joni diberi kehormatan untuk duduk di meja yang sama dengan orang nomor satu dan dua di Indonesia.
Enggak hanya itu, Joni juga duduk bersama dengan pembawa baki Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus kemarin, Tarissa Maharani
(Baca juga: 6 Rutinitas Skincare untuk Mahasiswa Baru Biar Muka Makin Kinclong!)
Orang tua Joni diajak
Enggak hanya Joni yang terbang ke Jakarta, namun kedua orang tua Joni juga diberi kehormatan hadir di Istana.
Diketahui kedua orang tua Joni duduk bersama dengan anggota Paskibra Nasional lainnya.
Aksi heroik Joni patut diberi pujian ya, girls karena ia hanya ingin Bendera negaranya, Merah Putih berkibar di Hari Kemerdekaan 17 Agustus.
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR