Peluncuran trailer film 'A Man Called Ahok' yang dilaksanakan di Metropole XXI, Menteng, Jakarta Pusat jadi makin meriah. Pasalnya, Daniel Mananta, mantan VJ dan host ini akan berperan menjadi Ahok di film keduanya.
BACA JUGA: Berkumis Tipis, Iqbaal Ramadhan Tampil Beda di Teaser Film Bumi Manusia!
Daniel mengaku membutuhkan proses yang panjang saat diaudisi dan akhirnya terpilih memerankan Ahok.
"Audisi pertama gue itu Daniel sebagai host, bukan Daniel sebagai aktor. Jadi akhirnya gue di coaching dulu dan dari beberapa video, baru ada satu yang dipilih dan akhirnya gue dipilih untuk memerankan Ahok," papar Daniel.
Untuk benar-benar bisa menghayati karakter Ahok, Daniel berkali-kali harus reading naskah dengan para pemain lainnya sebelum benar-benar syuting di Belitung. Daniel juga sering menonton video di Youtube mengenai Ahok untuk memperhatikan gestur, nada bicara, dan pelafalan kata-kata tertentu dengan lebih jelas. Daniel juga enggak lupa bertukar pikiran dengan sutradara film, Putrama Tuta dan Yayu Unru yang membantu Daniel menghayati karakter Ahok.
BACA JUGA: 3 Adegan di Film The Nun yang Paling Menyeramkan. Berani Liat?
"Bebannya itu karena harus memerankan seseorang yang benar-benar tulus mencintai Indonesia. indescribable-lah. Makanya sangat terhormat banget," kata Daniel.
Film 'A Man Called Ahok' diangkat dari buku berjudul sama yang ditulis oleh Rudi Valinka yang menceritakan tentang kehidupan mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok dari kecil hingga menjadi Bupati Belitung Timur. Film ini juga menceritakan tentang asal mula pembentukan karakter Ahok yang tegas dan disiplin yang didapatkannya dari pembentukan karakter oleh ayahnya.
Pembuatan film ini hampir seluruhnya berlatar di Belitung dengan masa perencanaan yang dimulai dari bulan April-Mei dan memakan waktu 37 hari untuk syuting. Nantinya, film ini akan diluncurkan di bioskop pada akhir tahun 2018.
BACA JUGA: Pengin Ikut Lari Maraton? Ikuti 3 Tips buat Pelari Pemula ala Daniel Mananta Ini
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Istihanah |
KOMENTAR