Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Kasus Zayn Malik dan Yolanda Hadid, Ini Dampak Buruk Helicopter Parenting

Kompas.com - 05/11/2021, 11:45 WIB
Editor Arintya

Parapuan.co – Gigi Hadid dan Zayn Malik dikabarkan putus akibat campur tangan Yolanda Hadid.

Putusnya pasangan ini juga dikabarkan karena Yolanda Hadid sering mengunggah foto cucunya, Khai, ke Instagram.

Seperti diketahui, Gigi Hadid dan Zayn Malik memutuskan untuk tidak mempublikasikan wajah Khai ke publik, setelah memiliki anak bersama pada September 2020.

Melalui akun Twitternya, Zayn mengungkapkan bahwa dirinya ingin memberikan privasi untuk sang anak.

Seperti orang tua lainnya, Gigi dan Zayn ingin melindungi anaknya dari hal-hal yang membahayakan, terlebih mereka adalah selebritas ternama.

Mengutip Page Six, Yolanda Hadid diketahui sangat terlibat dalam kehidupan sang anak, baik karier maupun kehidupan pribadi Gigi Hadid.

Baca Juga: Ada Dua Lipa, Intip Perayaan Ulang Tahun Anak Gigi Hadid dan Zayn Malik

Yolanda dikenal sebagai ibu yang tidak kenal lelah dalam mempromosikan karier Gigi Hadid sebagai supermodel kenamaan sejak belia.

Oleh karena itu, Yolanda dikenal sebagai orang tua yang menerapkan helicopter parenting yang dikenal protektif dan keterlibatan yang sering kali di luar batas.

Apa itu helicopter parenting?

Mengutip dari Parents, istilah helicopter parenting pertama kali digunakan dalam buku Parents & Teenagers karya Dr. Haim Ginott tahun 1969.

Orang tua dengan gaya helikopter parenting ini diibaratkan melayang-layang di atas kehidupan anak bagaikan helikopter demi memberikan proteksi dan kebahagiaan.

Helicopter parenting mengacu pada pola asuh orang tua yang terlalu fokus pada anak-anak mereka guna mencapai masa depan yang diharapkan.

"Mereka biasanya mengambil terlalu banyak tanggung jawab atas pengalaman anaknya beserta keberhasilan atau kegagalan mereka," kata Carolyn Daitch, Ph.D., direktur Pusat Perawatan Gangguan Kecemasan di Detroit, AS.

'Orang tua helikopter' terlibat dalam kehidupan anak dengan cara yang terlalu mengontrol, melindungi, dan menyempurnakan.

Sering kali, mereka melebihi tanggung jawabnya sebagai orang tua atau bahkan di luar batas dalam urusan pengasuhan.

Menerapkan pola asuh helikopter bisa sejak usia berapa pun, akibatnya anak menjadi tidak punya waktu sendiri dan kurangnya kemandirian.

Baca Juga: Tetap Urus Anak Bersama, Gigi Hadid dan Zayn Malik Dikabarkan Putus

Penyebab helicopter parenting

Menerapkan helicopter parenting bisa disebabkan oleh beberapa alasan, salah satunya adalah takut akan konsekuensi yang mengerikan.

Orang tua menjadi mengontrol sedemikian rupa untuk menghindarkan sang anak dari kegagalan yang tidak diinginkan, ketidakbahagiaan, dan perjuangan.

Sering kali mereka lupa bahwa pengalaman bisa dijadikan evaluasi dan pembelajaran bagi anak untuk menjadi lebih baik dengan caranya sendiri di masa depan.

Mereka dipenuhi rasa khawatir dan cemas jikalau sang anak terluka, maka dari itu diarahkan untuk menghindari potensi negatif itu.

"Kekhawatiran dapat mendorong orang tua untuk mengambil kendali dengan keyakinan bahwa mereka dapat menjaga anak mereka agar tidak terluka atau kecewa," jelas Carolyn.

Pada dasarnya, setiap orang tua pasti menginginkan kehidupan layak dan bahagia bagi anaknya, tapi mengontrol hingga ke luar batas akan merugikan anak itu sendiri.

Dari kasus Gigi Hadid dan Zayn Malik ini semoga kita tak terjebak melakukan helicopter parenting ini. (*)


Terkini Lainnya

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com