Cewekbanget.id - Selasa malam kemarin pada tanggal 29 Januari 2019, Gunung Merapi keluarkan lava pijar.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.17.
Dilansir dari kompas.com, lava pijar teramati ke arah kali Gendol dengan jarak luncur 1.200 meter.
Berdasarkan data seismik yang diamati Selasa kemarin sejak pukul 18.00 hingga 24.00, guguran terjadi sebanyak 13 kali dengan durasi 24 hingga 145 detik.
Hal ini dibenarkan oleh seorang petugas pos pengamatan Gunung Merapi, Kaliurang mengatakan kalau gunung ini kini berada dalam status waspada (level 2).
Baca Juga : Merapi Kembali Keluarkan Lava Pijar, Ini Info Selengkapnya!
Terkait dengan informasi yang diberikan oleh BPPTKG melalui akun twitter, mereka juga menyebutkan kalau bukan enggak mungkin akan terjadi hujan abu tipis.
Kejadian yang telah diprediksi sebelumnya tersebut benar-benar terjadi karena dilansir dari kompas.com, tiga desa di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mengalami hujan abu pada malam yang sama.
Tiga desa yang terkena hujan abu ialah Desa Mriyan, Desa Cluntang, dan Desa Ringin Larik.
Meskipun terkena hujan abu namun Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Bambang Singungharjo mengatakan kalau hujan abu yang terjadi masih dalam batas aman.
Begitu juga dengan jarak pandang yang masih aman.
Meskipun masih terbilang aman namun menggunakan masker akan melindungi kita dari Infeksi saluran pernapasan yang mungkin ditimbulkan.
Kelihatan memutih badan merapi,efek hujan abu tadi malam kayaknya. pic.twitter.com/EM4fZtRSH9 |@delesindahku
— IG: Merapi News (@merapi_news) January 30, 2019
Hujan abu yang terjadi semalam ternyata juga menimbulkan dampak tersendiri bagi Gunung Merapi.
Badan Gunung Merapi berubah menjadi putih.
Menurut informasi dari tribunnews, gambar badan gunung merpai yang memutih itu diambil dari Wilayah Deles, Klaten, Jawa Tengah.
(*)
Baca Juga : Enggak Disadari, Manusia Mengonsumsi Plastik Setiap Hari. Kok Bisa?
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR