Hari Sabtu, 19 Desember 2015, Nike kembali membajak Jakarta dengan mengadakan lomba lari #BajakJKT 2015 untuk ketiga kalinya. Kali ini Nike sengaja menantang para pelari dengan membuat rute sejauh 21 kilometer yang dilakukan di jalanan utama Jakarta. "Kami merasa sangat antusias untuk memberikan tantangan baru bagi para pelari di Indonesia untuk meraih target pribadi mereka dengan mengikuti #BAJAKJKT 21K 2015. Tahun ini Nike bertujuan untuk memberi motivasi dan mendorong pelari untuk berlari lebih jauh dan lebih cepat," kata Nino Priambodo, Country Marketing Manager, Nike Indonesia. Perlombaan lari ini dimulai Sabtu pukul 11 malam, berawal dari Plaza Barat - Gelora Bung Karno, stadion dan kompleks olahraga ikonik di Jakarta. Pada 1 kilometer pertama, pelari berlomba sepanjang Jl. Asia Afrika sampai Jl. Sisingamangaraja melalui Jl. Hang Tuah Raya. Pelari kemudian berlari ke arah Jl. Jendral Gatot Subroto melalui Jl. Jendral Sudirman. Dari Jl. Jendral Sudirman, pelari kemudian'membajak' Jl. HR Rasuna Said untuk mencapai 10 kilometer pertama mereka di bundaran Mega Kuningan. Mereka terus berlari melalui Jl. Prof. Dr. Satrio ke Jl. Penjernihan sebelum akhirnya kembali ke Plaza Barat - Gelora Bung Karno melalui Jl. Gerbang Pemuda sebagai jarak 1 kilometer terakhir mereka. Berikut 5 momen seru di Nike #BajakJKT 2015:
1. Start yang meriah
Di gerbang start, sudah menunggu MC serta gitaris yang memberi semangat. Suasana juga semakin meriah ketika kembang api bermekaran di angkasa saat tanda start dimulai. Berasa kayak lagi mulai berpesta, deh, girls.
2. Lari di antara kemacetan Jakarta
Kendaraan yang biasa memadati jalanan Jakarta kali ini harus mengalah berbagi rute dengan 2500 pelari #BajakJKT. Ketika pelari melewati barisan kendaraan yang diberhentikan, terdengar bebunyian klakson. Jakarta benar-benar dibajak, nih.
Baca juga 6 cara memilih sepatu lari
3. Semua masuk layar besar.
Saat memasuki garis finish, semua orang bisa melihat wajah masing-masing disorot dan ditampilkan di layar besar. Seru!
4. Perayaan orang terakhir yang berhasil finish
Berbeda dari lomba lari lain, Nike justru ingin memberikan penghargaan istimewa untuk orang terakhir yang finish. Para pacers, yaitu pelari profesional dari Nike yang mendampingi pelari dan sudah melewati finish, menjemput orang terakhir yang berlari ke gerbang finish. Mereka bertepuk tangan dan memberikan semangat pada pelari terakhir. Puncaknya ia dikalungi medali oleh atlit lari, Agus Prayogo.
5. DJ set penutup acara
Ketika satu persatu pelari memasuki garis finish, panggung diisi oleh DJ yang menambah seru suasana #BajakJKT. Para pelari bisa bersantai sambil makan dan mendengarkan lagu-lagu EDM terkini.
Penulis | : | Trinzi Mulamawitri |
Editor | : | Trinzi Mulamawitri |
KOMENTAR