Kasus kehamilan di usia remaja memang enggak pernah berhenti membuat gusar. Soalnya kita tahu kalau kasus itu dekat sekali dengan lingkungan kita. Apalagi kalau kita sudah punya pacar. Makanya enggak heran kalau banyak orangtua yang melarang anak perempuannya untuk pacaran sewaktu masih sekolah. Karena enggak bisa kita pungkiri kalau keinginan untuk berhubungan seksual ketika pacaran itu besar banget. Hal ini karena kita kan lagi dalam masa puber, sehingga hormon kita lagi semangat banget memberikan dorongan seksual. Tapi sebenarnya apa saja sih yang bisa menyebabkan kehamilan?
Penyebab kehamilan
Hanya satu yang bisa menyebabkan kehamilan, yaitu bertemunya sel telur dan sel sperma. Terjadinya pertemuan ini yang nantinya akan menjadi janin, yang lalu tumbuh menjadi bayi. Sel telur dapat bertemu dengan sel sperma kalau terjadi penetrasi. Penetrasi terjadi ketika penis masuk ke lubang vagina. Hal ini dapat menyebabkan orgasme, yaitu keluarnya sperma dari penis. Kalau sampai ini terjadi, kemungkinan hamil semakin besar.
Kalau tidak sampai penetrasi, bisa hamil?
Banyak yang bertanya kalau hanya sekedar petting atau menggesek-gesekan penis di luar vagina bisa menyebabkan kehamilan atau tidak. Walaupun kelihatannya mustahil, tapi petting tetap bisa menyebabkan kehamilan. Karena ketika petting, kemungkinan sperma untuk keluar itu tetap ada. Dan ketika sperma berada di dekat lubang vagina, sperma bisa tetap berenang ke dalam lubang dan membuahi sel telur.
Petting menggunakan pakaian dalam, tetap bisa hamil?
Bisa! Bukan karena sperma bisa menembus tebalnya kain celana dalam. Tapi ketika petting, kemungkinan celana dalam tergeser itu tetap ada. Sehingga, ketika sperma keluar, mereka tetap bisa berenang ke dalam lubang vagina. Jadi enggak heran ketika seseorang merasa udah melakukan dengan 'aman', kehamilan tetap terjadi.
Lalu, bagaimana supaya tidak hamil?
Ada tiga cara untuk mencegak kehamilan, yaitu:
1. Menggunakan kondom bisa mencegah kehamilan. Karena kondom dapat menjadi 'benteng' agar sperma tidak masuk ke lubang vagina.
2. Mengonsumsi pil pencegah kehamilan juga bisa mencegah kehamilan. Tapi mengonsumsi pil ini bisa menyebabkan beberapa efek samping, seperti kulit wajah berjerawat atau berat badan bertambah. Dan tentunya harus sepengetahuan dokter.
3. Cara paling ampuh untuk menghindari terjadinya kehamilan adalah dengan tidak berhubungan seksual. Ketika kita merasakan dorongan seksual yang kuat, kita bisa mengalihkan pikiran dengan pergi ke tempat yang banyak orang. Pacaran tetap seru kok, tanpa seks!
(audrey, foto: wikispaces.com)
KOMENTAR