18 Tahun Mengendarai Motor Demi Mencari Anaknya yang Hilang
Guo Gantang, seorang ayah yang kehilangan putranya, Guo Zhen pada 21 September 1997. Pada saat hilang anaknya baru berusia dua tahun dan diduga menjadi korban penculikan. Walaupun sudah melapor polisi, namun pencarian tidak membuahkan hasil dan akhirnya ayah ini memutuskan mencari anaknya sendirian dengan menggunakan sepeda motor. Di bagian belakang motornya, dia memasang poster dengan foto sang anak dan dia mengaku sudah menempuh lebih dari 400 ribu km selama pencarian 18 tahun terakhir. Ternyata kisah ini sudah dibukukan di Cina, dan selama mencari anaknya, ternyata Guo Gantang sudah membantu 5 orang anak bertemu lagi dengan keluarganya walaupun anaknya sendiri belum ditemukan.
Menjadi Kuli Panggul Walaupun Tidak Memiliki Kaki
Seorang pria asal Filipina, yang tidak diketahui namanya ini terlihat sangat berusaha memikul karung di punggungnya. Dilansir dari laman inafeed.com, pria ini mengaku menjadi kuli panggul walau dalam keadaan cacat demi mendapatkan uang agar anaknya bisa tetap bersekolah.
Menjual Karangan Bunga Untuk Biaya Pernikahan Putrinya
Pria tua yang dikenal sebagai Baba Hameed, terlihat menjual karangan bunga pada tengah malam dan dibawah kondisi hujan. Baba Hameed mengaku bahwa ia menjual karangan bunga karena mencoba mengumpulkan uang untuk pernikahan putrinya yang biaya pernikahannya masih kurang 50.000 PKR atau sekitar Rp. 6,4 juta. Baba Hameed mengatakan bahwa upahnya perhari yang hanya 200 sampai 300 PKR (sekitar Rp. 25.000 – Rp. 37.000) membuatnya harus melakukan kegiatan lain karena tanggal pernikahan anaknya yang semakin dekat. Usman, orang yang memposting kisah Baba Hameed di social media mengatakan bahwa postingannya telah membuat banyak orang memberikan bantuan kepada Baba Hameed, dan ia mengatakan bahwa dana yang terkumpul sudah cukup untuk membantu biaya pernikahan putri Baba Hameed.
Menggendong Anak Sejauh 28 km Setiap Hari
Seorang ayah bernama Yu Xukang, harus menggendong putranya dengan sebuah keranjang di punggung setiap harinya sejauh 28 km. Ini harus dia lakukan karena putranya memiliki keterbatasan fisik karena mengalami kelumpuhan. Namun sang ayah yakin anaknya kelak bisa bersekolah karena yang lumpuh hanyalah badan dan kakinya, nmaun otak dan pikirannya normal seperti anak laki-laki lainnya.
Ayah Menarik Becak Sambil Membawa Anaknya
Bablu Jatav (38 tahun), seorang ayah yang berprofesi sebagai tukang becak di Bharatpur, india, setiap hari menarik becaknya sambil menggendong putrinya dengan satu tangan. Ibu dari anaknya meninggal saat melahirkan, sehingga anaknya tidak memiliki siapa pun selain dirinya dan tidak ada yang bisa menjaga anaknya selagi dia bekerja. Dilansir dari dailymail.com, sekarang sudah banyak orang yang memberikan bantuan termasuk pihak pemerintah kepada Bablu Jatav, sehingga dia tidak perlu lagi bekerja sambil menggendong anaknya.
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR