Menjadi tuan rumah, nampaknya menjadi sebuah motivasi tersendiri untuk para atlet yang berlaga di Asian Games 2018.
Buktinya, hingga saat ini Indonesia berhasil mengumpulkan 13 medali emas dari berbagai cabang olahraga yang diikuti dalam Asian Games 2018.
Hal ini tentunya menjadi sebuah pencapaian baru bagi dunia olahraga Indonesia.
Salah satu atlet yang menyumbangkan medali emas untuk Tanah Air adalah Rifki Ardiansyah Arrosyid asal Surabaya.
Lewat cabang olahraga Karate, cowok 20 tahun itu berhasil menambah perolehan emas untuk Indonesia setelah menang melawan pesaing asal Iran, Amir Mahdi Zadeh dengan skor akhir 9-7 pada Minggu (26/8/2018)
BACA JUGA : Profil Puspa Arumsari, Atlet Pencak Silat Peraih Medali Emas ke-13 Indonesia
Rifki mengaku bukan impian jadi juara dunia karate yang memotivasi langkahnya menuju podium juara, tetapi rasa cintanya kepada olahraga ini yang dirasakannya sejak kecil.
Rifki bertutur, waktu itu, ketika masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD), dia mulai berkenalan dengan cabang olahraga karate. Lama-kelamaan, olahraga bela diri menjadi hobinya.
"Karena sudah menjadi hobi, akhirnya saya latihan karate terus setiap hari. Saya belajar karate sendiri. Tidak ada yang mengajari saya, karena orang tua saya juga bukan atlet karate," kata Rifki di Jakarta, seperti dikutip dari Antara.
Menginjak kelas 3 hingga 4 SD, Rifki akhirnya mulai memberanikan diri untuk mulai mencoba mengikuti kejuaraan karate di tingkat sekolah dasar.
Saat itu, Rifki yang masih mengenakan sabuk kuning mengaku sering dikalahkan oleh lawan-lawannya.
Akan tetapi, kondisi tersebut perlahan-lahan mulai berubah ketika dia duduk di bangku kelas 5 hingga 6 SD.
KOMENTAR