Indonesia berhasil mendapatkan satu-satunya gelar juara di partai final badminton China Open 2018 lewat pertandingan tunggal putra yang diwakili oleh Anthony Ginting.
Di partai final ini Ginting melawan tunggal putra dari Jepang, Kento Momota, yang pada pekan depan akan menjadi tunggal putra nomor 1 ranking BWF.
Perjalanan Ginting untuk jadi juara di China Open 2018 memang enggak mudah, karena Ginting selalu menghadapi pemain unggulan dari beberapa negara.
BACA JUGA: 5 Atlet Badminton Putra Indonesia Muda yang Menarik Perhatian. Keren!
Pada Round 31, Ginting berhadapan dengan Lindan, pemain rangking 2 dari Cina dengan skor 22-24, 21-5, dan 21-19. Kemenangan Ginting ini pertama kalinya dari Lindan sehingga rekor head to head mereka jadi 1-2.
Di babak selanjutnya 16 besar, Ginting melawan Victor Axelsen yang merupakan pemain nomor 1 dunia lewat 2 game langsung dengan skor 21-18 dan 21-17.
Ginting kembali mendapat lawan berat yaitu Chen Long yang merupakan juara Olimpiade 2016 dengan skor 18-21, 22-2-, dan 21-16.
Pada partai Semifinal Ginting melawan Chou Tien Chen yang pada Asian Games 2018 kemarin berhasil mengalahkan Ginting untuk nomor perorangan di semifinal juga. Jadi Ginting berhasil ‘balas dendam’ karena mengalahkan Chou Tien Chen dengan skor 12-21, 21-17, dan 21-15.
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR