Cewekbanget.id- Dari berbagai riset yang dilakukan sejak munculnya kabar Monosodium Glutamat (MSG) berbahaya bagi kesehatan hingga menyebabkan kebodohan, namun nyatanya tidak ada yang bisa membuktikan rumor tersebut.
Dari riset yang dilakukan, tidak adanya bukti pasti hubungan antara MSG dan sampak negative MSG yang banyak beredar di masyarakat.
Tapi menurut peneliti pada sebagain orang bisa saja muncul reaksi jangka pendek gara-gara MSG.
Baca Juga : Pantas Saja Oli Bekas Sering Dikumpulkan, Ternyata Banyak Fungsi yang Bermanfaat
Tapi gejalanya biasanya ringan dan tidak memerlukan pengobatan.
Untuk diketahui, MSG adalah penambah rasa yang biasa ditambahkan kedalam makanan, yang ditemukan lebih dari 100 tahun lalu oleh seorang ahli kimia Jepang bernama Kikunae Ikeda.
Awal ditemukannya MSG bahannya diambil dari rumput laut.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), saat ini MSG dibuat dengan memfermentasi pati gula, tebu, atau tetes tebu.
FDA telah menerima banyak laporan prihal reaksi buruk makanan yang mengandung MSG.
Baca Juga : Bentuk Kacamata yang Kita Pakai Bisa Tunjukkan Kepribadian Kita
Reaksi ini dikenal sebagai gejala MSG, seperti; sakit kepala, berkeringat, sesak, mati rasa, kesemutan atau terbakar di wajah, leher, jantung berdebar-debar, nyeri dada, mual, dan masih banyak lagi.
Pendapat Ahli Tentang MSG
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR