Mirip Bunga Sakura, Ini Fakta Bunga Tabebuya yang Viral di Medsos!

By Istihanah, Kamis, 29 November 2018 | 11:15 WIB
()

Ide Tri Rismaharini untuk menanam phonon Tabebuya sukses menyulap kota Surabaya menjadi jalanan di Jepang.

Pohon yang memiliki bunga berwarna pink itu memang sangat mirip dengan bunga Sakura yang ada di Jepang.

Enggak cuma penampakannya yang indah, Tabebuya juga ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan lho! Yuk simak faktanya!

Baca Juga : Sempat Gagal, Ed Sheeran Siap Gelar Konser di Jakarta Tahun Depan!

Punya Beberapa Nama

Pohon Tabebuya memiliki beberapa nama, seperti Pink Trumpet Tree atau Pohon Ungu Trumpet tergangtung warna.

Karena pohon ini memiliki bunga beragam, mulai dari putih, merah muda, kuning, lavender, ungu hingga merah.

Sementara untuk nama ilmiah dari tanaman ini adalah Tabebuia impetiginosa yang merupakan tanaman berbunga dari keluarga Bignoniace.

Baca Juga : Ini 7 Fakta Mencengangkan Operasi Plastik di Korea Selatan!

Memiliki Sifat Obat

Kulit tabebuia impetiginosa dapat dibuat menjadi teh atau biasa disebut Lapacho atau “tahibo.”

Rasanya yang sangat pahit membuat teh tersebut enggak bisa dikonsumsi secara langsung, sehingga sering dibuat menjadi pil atau cairan.

Kulit Lapacho ini dapat mengatasi flu saat musin dingin, juga untuk meringankan batuk pada perokok.

Biasanya masyarakat Amerika Selatan menggunakan Lapacho untuk pengobatan tradisional.

Mengobati AIDS

Karena memiliki sifat antibiotic dan disinfektan yang kuat dari Lapachola memungkinkan penggunaannya berhail dalam kasus-kasus khusus.

Di India misalnya, teh Lapacho serta spesies laun dari Tabebuia digunakan untuk mengobati penyakit akut, seperti untuk melawan pneumonia Penumocytus pada pasien AIDS.

Baca Juga : BTS Borong Piala di AAA 2018! Ini Daftar Lengkap Pemenangnya!

Mengandung Racun yang Dapat Mematikan

Meskipun memiliki manfaat untuk kesehatan. Ternyata, kandungan aktif utama Lapacho, yaitu Lapachol memiliki kandungang tokisisitas.

Zat ini dapat menyebabkan kematian pada manusia dan menimbulkan efek tarapeutik.