Masih Suka Ngompol Saat Dewasa, Hati-Hati Kamu Berpotensi Penyakit ini

By None, Sabtu, 1 Desember 2018 | 12:25 WIB
(indy100)

Baca Juga : 3 Zodiak Cewek ini Dikenal Pemarah, Jangan Sampai Salah Menyikapi ya!

Melansir dari Hello Sehat, hal ini disebabkan oleh otot di sekitar kandung kemih dan panggul yang melemah saat kehamilan dan melahirkan.

Ukuran rahim yang menyusut di minggu-minggu awal setelah melahirkan membuat otot dasar panggul kesulitan dalam membendung air di kantung kemih dan menjaga uretra agar tetap tertutup.

Dasep mengatakan, ada empat tingkatan dalam inkontinensia urin dengan tahap tiga dan empat yang parah atau dengan kata lain kemampuan menahan kencingnya yang paling lemah.

Untuk mengatasi hal ini, pasien dengan tingkat tiga dan empat perlu melakukan tindakan invasif atau operasi.

Baca Juga : Dianggap Bikin Gemuk, 5 Makanan ini Justru Bisa Turunkan Berat Badan

“Kalau masih ringan di tingkatan satu dan dua, masih bisa dilakukan tindakan non-invasif dengan laser di klinik estetika, nanti ototnya kembali dikencangkan. Tapi kalau sudah berat harus operasi. Nanti yang mengerjakan dokter spesialis uroginekologi dan sebaiknya di rumah sakit besar,” jelas Dasep.

Dasep mengingatkan juga bahwa meski inkontinensia urin nggak berbahaya, kondisi ini dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya.

Oleh karena itu, deteksi dini ketika kita mulai merasakan kesulitan menahan air seni penting dilakukan. (*)

Artikel ini telah tayang di Hai Online dengan judul, “Udah Gede Kok Ngompol? Bisa Jadi Kita Kena Penyakit Inkontinensia Urin”