Sering Buang Air Kecil dan 6 Gejala Berikut Sering Disepelekan Cewek, Padahal Pertanda Penyakit Berbahaya

By None, Senin, 3 Desember 2018 | 07:37 WIB
Ini risiko buruk bagi kesehatan bagi kamu yang suka menahan pipis terutama saat mudik. ()

Cewekbanget.id-Ada beberapa pertanda yang jarang disadari oleh kaum hawa. Beberapa gejala sederhana ini dianggap biasa saja, padahal bisa jadi pertanda penyakit berbahaya loh.

Penyakit yang menyerang cewek kadang memang sangat sulit untuk dideteksi.

Gejalanya kadang sulit dibedakan dengan rasa sakit yang mereka rasakan sebelum masa menstruasi.

Baca Juga : Suka Ngemil? Coba Cek Keprobadianmu Berdasar Rasa Cemilan Favorit!

Tetapi Kita bisa mendapatkan keuntungan jika mengunjungi dokter segera setelah gejala-gejala mengkhawatirkan Kita rasakan.

Misalnya, orang yang didiagnosis dengan kanker payudara pada tahap awal dapat bertahan hidup dalam lebih dari 90% kasus.

Dilansir dari Bright Side, berikut 7 gejala-gejala yang dapat menunjukkan bahwa Kita mungkin memiliki penyakit serius nantinya:

  1. Peningkatan buang air kecil

Intensitas buang air kecil yang meningkat bisa jadi pertanda sesuatu yang lebih dari sekadar masalah dengan ginjal atau saluran kemih.

Ini dapat menunjukkan ketidakseimbangan hormon atau ada masalah dengan mikroflora vagina.

Dan jika Kita sering buang air kecil dan merasa sangat haus, itu mungkin tanda diabetes.

Adalah hal normal untuk mengunjungi kamar mandi dari 4 hingga 10 kali sehari jika Kita minum jumlah air biasa.

Jika Kita memperhatikan bahwa Kita buang air kecil lebih sering, temui dokter umum atau ahli urologi.

Baca Juga : Punya Lemari Khusus Koleksi Sepatu, Intip Potret Rumah Prilly Latuconsina yuk!

  1. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Penurunan berat badan

Jangan terlalu senang jika Kita mengalami penurunan berat badan beberapa kilogram dalam waktu singkat.

Kadang-kadang, ini bisa menjadi gejala seperti penyakit Crohn, diabetes tipe 2, atau kanker.

Jika Kita kehilangan 4-7kg dalam kurun waktu 6-12 bulan terakhir, dan Kita tidak melakukan olahraga apa pun atau mengubah diet Kita, kunjungilah dokter.

  1. Tumbuh rambut di tempat-tempat yang tidak seharusnya

Hirsutisme atau rambut tubuh yang berlebihan berarti ada terlalu banyak hormon laki-laki di dalam tubuh.

Perubahan penampilan seseorang bukan bagian terburuk dari ini, namun hirsutisme dapat sebabkan infertilitas, gangguan metabolisme, atau bahkan peningkatan risiko terkena kanker payudara dan penyakit endometrium.

Baca Juga : Begini Cara Buat Karakter Animasimu yang Lagi Hits di Insta Story

  1. Pendarahan setelah menopause

Pendarahan setalah menopause

Cewek sering mengeluarkan darah setelah mengalami menopause.

Darah ini bisa menjadi tanda kanker rahim, servisitis, mioma, dan proses patologis berbahaya lainnya.

Bagaimana mengenali ada masalah: cewek yang melakukan terapi hormon substitusi dapat mengalami hal tampak seperti menstruasi selama sekitar dua tahun setelah menopause (ini normal).

Dalam semua kasus lain, Kita harus berkonsultasi dengan dokter.

Ini akan menjadi berbahaya jika setelah lebih dari kurun waktu itu, Kita akan mengalami 'menstruasi' lagi.

  1. Setiap perubahan di payudara

Tanda-tanda pertama kanker payudara bisa sangat sulit untuk diperhatikan.

Namun ketika sudah muncul rasa sakit di payudara dan kelenjar getah bening, itu sudah bisa terlambat.

Untuk mengenali masalah ini, selalu amati payudara Kita.

Hati-hati terhadap perubahan apa pun: warna kulit yang memerah atau kusut, munculnya benjolan, dan sebagainya.

Namun mengalami rasa sakit di payudara dari waktu ke waktu (saat pra menstruasi) adalah normal karena fluktuasi kadar hormon.

Baca Juga : Nggak Perlu Oplas! ini 3 Tips Makeup Bikin Hidungmu Makin Mancung

  1. Ekskresi atipikal

Tubuh Kita mungkin mengalami semacam proses peradangan atau infeksi.

Ada banyak alasan untuk ini, dan Kita harus berkonsultasi dengan dokter segera setelah Kita melihat ada sesuatu yang salah.

Bagaimana mengenali ada masalah: ekskresi seharusnya tidak boleh hijau atau berbau tidak sedap.

  1. Menstruasi deras

Menstruasi deras

Jika Kita mengalami menstruasi yang sangat deras maka alasannya bisa jadi sangat sederhana.

Bisa karena kondisi keturunan, penyesuaian terhadap iklim, atau terlalu banyak berolahraga.

Namun itu juga dapat diakibatkan oleh faktor serius seperti mioma uterus atau disfungsi tiroid endometriosis.

Bahkan jika Kita yakin bahwa itu hanya karena faktor keturunan, Kita harus menemui dokter karena menstruasi yang deras dapat menyebabkan anemia.

Jika menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari, ini adalah tanda yang mengkhawatirkan, terutama jika warnanya merah cerah. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Lebih Sering Buang Air? Ini 7 Gejala Penyakit yang Sering Diabaikan oleh Wanita”