Curhatan Pete Davidson yang Di-bully Pasca Putus dari Ariana Grande

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Selasa, 4 Desember 2018 | 15:45 WIB
Pete Davidson (screenshot Just Jared)

Cewekbanget.id - Nama Pete Davidson kembali jadi sorotan publik setelah berpacaran dan bertunangan dengan Ariana Grande.

Namanya makin jadi perbincangan setelah kabar pertunangannya dengan Ariana Grande putus di tengah jalan.

Kemudian, pada Selasa (4/12/2018), Pete curhat di Instagram tentang kehidupannya.

Baca Juga : Langsung Trending! Disney Rilis Trailer Terbaru Film Captain Marvel

Korban cyberbullying

Bukan sebuah foto, Pete menuliskan curahan hatinya nih guys kalau dia merupakan korban cyberbullying.

"Aku menjaga tetap mulut. Enggak pernah menyebut nama siapapun, enggak pernah bilang sepatah katapun tentang seseorang atau sesuatu. Aku mencoba mengerti tentang bagaimana sesuatu terjadi pada seorang cowok, seluruh dunia ikut menghancurkannya tanpa fakta atau kebenaran apapun.

Terutama seperti sekarang saat orang-orang gampang tersinggung dan kesal, benar-benar membingungkan.

Baca Juga : 5 Inspirasi Padu Padan Maxi Skirt Buat Para Hijabers Ala Ayana Moon

Baca Juga : Lewat Surat, Jin BTS Berterima Kasih dan Minta Maaf pada ARMY. Kenapa?

Aku dibully secara online dan di depan umum selama 9 bulan. Aku telah bicara tentang gangguan kepribadian dan bunuh diri di depan umum dengan harapan bisa membantu untuk menyadarkan anak-anak seperti aku yang enggak pengin ada di dunia ini.

Aku hanya hanya pengin kalian tahu, enggak peduli seberapa keras internet atau seseorang mencoba membuatku membunuh diriku sendiri, itu tidak akan terjadi.

Aku sedih bahkan saat aku harus mengatakan ini. Untuk semua yang menahan dan melihat semua yang terjadi, aku terus melihat kalian dan aku mencintai kalian. Pete"

Baca Juga : 8 Negara ini Punya Tradisi Unik Saat Sambut Tahun Baru, Salah Satunya Membuang Perabotan dari Jendela

Mengungkapkan gangguan kepribadian yang ia rasakan

Pada September tahun lalu, Pete mengatakan kalau dia punya gangguan kepribadian yang membuatnya merasa panik hingga dia enggak sadar dengan apa yang terjadi.

Dia kemudian memutuskan untuk melakukan rehabilitasi dan bertemu dengan psikiater.

Pete sempat didiagnosis menderita bipolar dan mencoba untuk berdamai dengan diri sendiri agar perawatannya berjalan dengan baik. (*)