4 Jenis Premenstrual Syndrome (PMS) yang Mungkin Kita Alami. Sudah Tahu?

By Elizabeth Nada, Senin, 10 Desember 2018 | 18:05 WIB
Salah satu adegan di drama Korea "Jugglers" (dramabeans.com)

Cewekbanget.id - Istilah PMS ini pasti sudah sering kita dengar bahkan kita alami sebagai cewek saat mau menstruasi, ya. Tapi sebenarnya, apakah kita tahu apa arti PMS?

Fyi, PMS atau Premenstrual Syndrome dapat diartikan sebagai gejala psikologis, emosi, dan juga fisik, yang umumnya dialmai oleh cewek dua minggu sebelum menstruasi atau datang bulan.

Yup! Sering kali juga kita menjadikan PMS sebagai alasan saat sedang bad mood, sensitif, atau saat ingin marah-marah. Padahal enggak melulu mood yang labil dan emosi yang meluap-luap itu disebabkan oleh PMS.

Nah..berdasarkan gejalanya, PMS dapat kita bedakan ke dalam 4 kategori, lho! Eits..tapi enggak menutup kemungkinan kita akan mengalami beberapa tipe PMS secara bersamaan. Apa saja itu? Yuk, simak info dan penjelasannya, girls!

Baca Juga : 5 Penampilan Cute & Stylish dengan Rok Ala Cinta Kuya. Kepoin Yuk!

PMS tipe A (anxiety)

Kalau menjelang menstruasi kita sering merasa sedikit-sedikit khawatir, mungkin kita mengalami PMS tipe A.

Eulachacha Waikiki

PMS jenis ini biasanya juga bikin kita merasa cemas yang berlebihan, jadi lebih labil dan sensitif dan lebih mudah tersinggung. Saat mengalami PMS ini, syaraf di tubuh kita umumnya sedang menegang.

PMS tipe H (hyperhydration)

Pernah enggak sih girls, merasa berat badan seperti naik dan badan jadi lebih gemuk menjelang atau bahkan saat sedang menstruasi?

Yup, kemungkinan kita mengalami PMS tipe H. Tipe ini juga membuat kita merasa perut kembung, payudara membesar dan mengeras serta tangan dan kaki yang terasa lebih membesar.

Baca Juga : 5 Momen yang Bikin Baper di Trailer Pertama Film Matt & Mou. Kuy Cek!

PMS tipe C (craving)

Atau mungkin kita merasakan rasa ingin ngemil terus menjelang dan saat menstruasi? Nah..mungkin kita sedang mengalami PMS tipe C alias craving.

Secara spesifik, kita akan lebih cenderung ngemil makanan manis atau ngemil makanan yang digoreng pakai tepung.

Drama let's Eat

Enggak perlu khawatir, PMS ini memang menyebabkan nafsu makan bertambah. Yup! Jangan heran kalau kita jadi enggak bisa berhenti ngunyah ya, he-he.

Baca Juga : 5 Penampilan Cute & Stylish dengan Rok Ala Cinta Kuya. Kepoin Yuk!

PMS tipe D (depression)

Nah kalau PMS yang ini dampaknya cukup menyusahkan. Soalnya kondisi emosi kita menjadi sangat labil.

Saat mengalami PMS tipe D ini, kita bahkan bisa sampai merasa depresi ingin menangis, susah tidur, sulit tidur dan kerap bingung.

The Heirs

Bahkan pada kasus yang sudah parah, akibatnya bisa menyebabkan munculnya pikiran untuk bunuh diri. Tipe D ini biasnaya kelanjutan dari tipe A. (*)