Tsunami & Ramalan BNPB Lain Mengenai Bencana yang Akan Menimpa Indonesia di 2019. Waspada!

By Kinanti Nuke Mahardini, Kamis, 20 Desember 2018 | 14:30 WIB
Ilustrasi peta Indonesia (foto: kompas.com)

Cewekbanget.id – Tahun 2018 hampir berakhir ya, girls.

Sepanjang tahun ini, Indonesia berduka cita karena bencana yang terus terjadi.

Mulai dari kebakaran hutan di Sumatera, banjir di beberapa titik Pulau, gempa di Lombok, Tsunami di Sulawesi, gunung meletus di Bali , kekeringan di Nusa Tenggara dan masih banyak lagi.

Faktanya, sejumlah bencana di atas dikhawatirkan masih akan terus terjadi. Hal ini disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

BNPB melakukan sejumlah prediksi bencana yang mungkin terjadi di 2019.

Padahal musim penghujan dan kemarau diprediksi normal karena tidak ada peningkatan El Nino dan La Nina.

Dalam kasus ini, BNPB memprediksi 95 persen bencana yang terjadi 2019 di Indonesia adalah bencana hidrometeorologi

Berikut ramalan BNPB mengenai bencana yang akan menimpa Indonesia di 2019:

Baca Juga : Enggak Disadari, Manusia Mengonsumsi Plastik Setiap Hari. Kok Bisa?

Bencana hidrometeorologi

Banjir bandang

Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang dipengaruhi faktor cuaca seperti banjir dan tanah longsor saat musim hujan atau kekeringa dan kebakaran lahan saat musim kemarau.

Meskipun tidak ada tanggal pastinya namun bencana jenis ini dapat diprediksi karena waktu dan faktor penyebabnya berdasar pada datangnya musim.

BNPB sendiri mengatakan kalau banjir, longsor, dan puting beliung jadi bencana yang mendominasi selama 2019.

Dominasi bencana tersebut disebabkan karena masih luasnya kerusakan daerah aliran sungai (DAS), lahan kritis, laju kerusakan hutan, kerusakan lingkungan, hingga perubahan penggunaan lahan di lingkungan dan masyarakat.

BNPB juga mengatakan kalau bencana tersebut bisa saja terjadi sejak awal tahun hingga April 2019 dan penghujung tahun menuju 2020.

Kekeringan yang menyebabkan kebakaran hutan bisa saja terjadi bulan Juni hingga Oktober 2019.

BNPB menegaskan dan berharap pemerintah dan masyarakat lebih siap dalam menghadapi kekeringan dan kebakaran hutan yang dimaksud.

Baca Juga : Bukan Dari Aspal, India Membangun Jalan Raya dari Sampah Plastik!

Bencana geologi

Gempa bumi

Berbeda dengan bencana hidrometeorologi, bencana geologi adalah bencana yang dipengaruhi oleh faktor pergerakan di bawah bumi.

Masing-masing lempeng punya waktu berbeda dalam pergerakannya sehingga waktunya lebih tidak bisa diprediksi.

Gunung meletus, gempa bumi, hingga tsunami adalah contoh bencana geologi.

Di 2019, gempa bumi masih diprediksi akan terjadi karena sebagian besar wilayah Indonesia yang terletak di atas lempeng aktif dan selalu bergerak.

BNPB juga menyebutkan kalau wilayah Indonesia bagian timur diminta lebih waspada dan berhati-hati karena lempeng atau sesar yang dimiliki lebih rumit dan rentan terjadi bencana.

Sementara, potensi tsunami bisa terjadi jika gempa tektonik terjadi dengan kekuatan di atas magnitude 7 dan terjadi di jalur subduksi dengan kedalaman kurang dari 20 kilometer.

Terakhir, potensi bencana gunung berapi diprediksi akan terjadi meskipun waktunya tidak dapat diprediksi karena masing-masing gunung punya tipikal yang berbeda.

BNPB sendiri mengatakan kalau secara keseluruhan pemerintah dan masyarakat sudah lebih siap menghadapi bencana yang mungkin datang meskipun masih harus ditingkatkan. (*)

 

Artikel ini sudah pernah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Prediksi BNPB Mengenai Bencana di Indonesia pada 2019

Baca Juga : Tahun 2019 Akan Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah. Awal Kepunahan Makhluk Hidup?