4 Hal yang Diduga Sumber Suara Dentuman Misterius di Jawa Barat & Sumatera Selatan

By Elizabeth Nada, Rabu, 26 Desember 2018 | 13:30 WIB
Aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau jadi salah satu hal yang diduga sumber suara dentuman misterius (Twitter @Sutopo_PN via Tribunpekanbaru.com)

Cewekbanget.id - Belum tuntas kita dikejutkan dengan peristiwa Tsunami Banten, belum lama ini warga dikejutkan dengan suara dentuman misterius yang sempat didengar dibeberapa wilayah yaitu, Bandung, Garut, dan hampir seluruh wilayah Sumatera Selatan seperti yang dikutip dari GridHot.id.

Berbagai berita tentang suara dentuman misterius ini pun membuat heboh netizen di berbagai lini media sosial. Dari info yang ada, warga Sumatera Selatan mendengar dentuman misterius itu pada 24 Desember 2018 malam, semnetara ada warga Jawa Barat yang mendengar suara dentuman pada 25 Desember 2018 dini hari.

Dilansir dari kompas.com suara dentuman tersebut bersumber dari wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.Namun berbagai dugaan darimana asal suara itu pun terus bermunculan.

Dikumpulkan dari berbagai sumber, ternyata 5 hal ini yang sempat diduga sebagai sumber suara dentuman misterius di Jawa Barat dan Sumatera Selatan :

Baca Juga : Bikin Baper, 4 Pasangan Drama Korea 2018 Ini Punya Usia yang Jauh!

1. Suara Petir atau Guntur

Berita suara dentuman yang menyebar cepat ini pun membuat banyak netizen yang menanyakan hal ini kepada BMKG ( Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika) melalui media sosial.

Banyak yang menduga bahwa suara dentuman tersebut adalah suara petir ataupun guntur. Namun kemudian, BMKG pun memberi penjelasan bahwa cuaca saat suara dentuman tersebut terdengar sedang cerah, seperti yang dilansir sumsel.tribunnews.com

"Dari pantauan citra radar dari pukul 19.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB, tidak terlihat kondisi cuaca yang signifikan di daerah OKUS dan sekitarnya, artinya potensi untuk terjadinya petir atau guntur di daerah tersebut bisa dikatakan nil. Untuk sementara mungkin seperti itu, nanti coba kami cari info-info lain." kata BMKG saat dihubungi via WhatsApp oleh pihak Tribun Sumsel.