5 Alasan Bikin Hubungan Pertemanan Berakhir. Ada Pertemanan Sepihak!

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Rabu, 30 Januari 2019 | 10:55 WIB
Drama Korea (pinterest.com)

Cewekbanget.id - Karena satu hal dan yang lainnya, hubungan pertemanan bisa berakhir.

Walaupun berteman selama beberapa waktu, rupanya beberapa orang dekat kita memang enggak ditakdirkan buat jadi teman.

Setidaknya kita harus tahu kapan hubungan pertemanan bakal berakhir, baik yang terjadi secara alami atau karena hal-hal lainnya. Apa saja?

Baca Juga : Bergandengan Tangan Bikin Nyaman? Ini Dia 7 Fakta Ilmiahnya!

Dimanfaatkan

Enggak jarang kita dengar tentang teman yang selalu memanfaatkan kita di kondisi tertentu.

Bahkan ada yang baru terlihat bersama dengan kita hanya saat dia membutuhkan bantuan.

Baca Juga : Clothing Hingga Kuliner, Ini 5 Bisnis Milik Kaesang Pangarep!

Baca Juga : 5 Alat Kecantikan Modern Ini Wajib Kita Coba Sekarang! Pernah Pakai?

Pertemanan sepihak

Nah, one-sided ini enggak cuma terjadi di hubungan asmara lho. Saat berhubungan dengan masalah pertemanan pun bisa saja terjadi.

Misalnya hanya kamu yang terus menerus menghubungi untuk mengajaknya main?

Drama Korea

Candaannya yang menyebalkan

Setelah bertambahnya usia, ada beberapa hal yang seharusnya juga berubah.

Misal tentang cara bercandanya yang tetap kekanakan yang justru membuatnya menyebalkan. Tentu jika terus menerus terjadi akan membuatmu merasa enggak nyaman.

Baca Juga : 5 Outfit Santun ala Marion Jola untuk Tampilan Kece Saat Musim Hujan!

Intensitas kontak yang menurun

Saling menghubungi satu sama lain penting untuk menjaga hubungan agar tetap baik.

Enggak canggung antara satu dan yang lainnya. Ada beberapa hubungan pertemanan yang secara alami selesai karena enggak ada lagi kontak di antara mereka.

Baca Juga : Kronologi Kecelakaan Maut Sepeda Motor yang Masuk ke Jurang Gua Monyet

The Heirs

Kritikan

Untuk beberapa hal, kritikan memang sangat diperlukan.

Tapi bagaimana kritikan itu hanya sebatas kritik tanpa solusi?

Pastikan jika kamu mengkritik temanmu, itu adalah kritik yang membangun bukannya kritik yang membuat temanmu jadi terpuruk. (*)