Cewekbanget.id - Gorengan merupakan salah satu makanan berminyak yang enggak bisa kita tolak.
Kerenyahan yang terdapat di gorengan tersebut membuat kita enggak bisa menahan godaan.
Bahkan bisa dibilang kalau setiap harinya ada saja makanan berminyak yang kita konsumsi. Setuju kan, girls?
Terlalu sering mengonsumsi makanan berminyak seperti gorengan ternyata bisa menimbulkan sejumlah akibat mulai dari jerawat hingga gangguan sistem pencernaan.
Lebih parahnya resiko kanker meningkat saat kita mengonsumsi terlalu banyak gorengan dan makanan berminyak lain.
Sebenarnya apa saja akibat buruk yang ditimbulkan kalau kita terlalu banyak mengonsumsi gorengan dan makanan berminyak lain/?
Berikut akibat buruk mengonsumsi terlalu banyak makanan berminyak:
Baca Juga : Tumbuh di Indonesia, Ini Fakta Narkoba Paling Mengerikan di Dunia!
Gangguan sistem pencernaan
Ketika makan makanan berminyak, jumlah minyak yang ada dalam sistem pencernaan akan berlebih.
Jumlah minyak tersebut akan memberikan tekanan pada sistem pencernaan.
Selain itu, makanan berminyak juga sangat sulit dicerna dan membuat sistem pencernaan bekerja lebih berat.
Sakit perut dan diare bisa saja dialami kita yang mengonsumsi gorengan terlalu banyak.
Merusak bakteri di usus
Dalam usus terdapat salah satu bakteri baik bernama mikrobioma.
Mikrobioma ini berfungsi menjaga kekebalan tubuh atau sistem imun.
Kita yang terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak terutama gorengan akan merusak keseimbangan mikrobioma.
Sistem imun akan melemah saat kita terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak seperti gorengan tadi.
Memicu muncul jerawat
Jerawat memang enggak langsung muncul setelah kita mengonsumsi gorengan dan makanan berminyak lain.
Namun, ketidakseimbangan bakteri di usus seperti poin sebelum ini ternyata sangat mungkin memicu tumbuhnya jerawat.
Selain itu, makanan berminyak juga menyebabkan kelenjar minyak di kulit bisa memproduksi lebih banyak minyak dan berkontribusi terhadap pertumbuhan jerawat.
Selain itu, peradangan di jerawat yang sudah ada bisa saja terjadi dan hal tersebut membuatnya semakin parah.
Baca Juga : Hanya Dibuka 4 Hari, Ini Jadwal dan Syarat Rekrutmen PLN 2019!
Meningkatkan resiko obesitas
Makanan tinggi lemak biasanya tinggi kalori karena satu gram lemak setara dengan 9 kalori.
Satu sendok teh minyak gorengan diperkirakan setara dengan 45 kalori.
Mengonsumi gorengan terus menerus bukan enggak mungkin membuat berat badan bertambah.
Perlu diketahui kalau kegemukan dan obesitas merupakan penyakit degeneratif, jika berat badan lebih dari normal maka kemungkinan menderita penyakit lain juga meningkat.
Meningkatkan resiko penyakit jantung dan diabetes
Berdasarkan penelitian di Harvard T.H. Chan School of Public Health, mereka yang makan gorengan sebanyak 4 hingga 6 kali seminggu memiliki resiko terkena penyakit diabetes sebanyak 39 persen dan 23 persen penyakit jantung.
Sementara itu, mereka yang makan gorengan tujuh kali atau lebih akan mengalami peningkatan resiko penyakit diabetes hingga 55 persen.
Meningkatkan resiko kanker
Meskipun peneliti masih terus mengembangkan riset untuk memastikan kalau terlalu mengonsumsi makanan berminyak dapat meningkatkan kanker namun National Cancer Institute menyarankan kita tidak mengonsumsi lemak jenuh terlalu banyak.
Disarankan tidak lebih dari 10 persen lemak jenuh dari kalori yang kita konsumsi.
Mulai kurangi makanan berminyak seperti gorengan yuk, girls!
(*)
Baca Juga : 7 Drama Korea Ini Berani Mengangkat Isu Pelecehan & Kekerasan Seksual!