Cewekbanget.ID – Enggak terasa sudah hampir setahun, G-Dragon menjalani wajib militer sebagai seorang tentara.
Leader boyband Bigbang ini mulai menjalani 5 April 2018 lalu dengan jabatan “private class”.
Sayangnya, hingga saat ini G-Dragon masih belum mendapatkan promosi untuk jabatannya di militer.
Baca Juga : Bukan Muslim, 4 Seleb Hollywood Tampil Menawan dengan Jilbab!
Dilansir dari Koreaboo, berdasarkan peraturan militer Korea Selatan, prajurit yang menjalani wajib militer dapat naik jabatan dalam kurun waktu tertentu.
Seperti, 3 bulan (private) – 7 bulan (private first class) – 7 bulan (corporal) – 3 bulan (sersan).
Berdasarkan hasil yang ada, para tentara yang masuk wamil bareng G-Dragon saat ini telah dipromosikan ke posisi “corporal” sedangkan G-Dragon masih di posisi “private first class”.
Baca Juga : Remaja Masa Kini Banyak Mengalami Depresi dan Kecemasan! Kok Bisa?
Sering Izin
Berdasarkan afiliasi militer, G-Dragon enggak dapat naik jabatan karena ia enggak lulus tes evaluasi untuk promosi.
Prajurit yang dinyatakan enggak lulus evaluasi adalah mereka yang mendapat skor kurang dari 70 persen.
Lulus enggak lulusnya prajurit diputuskan oleh evaluasi yang diadakan oleh juri komite.
Nah, G-Dragon sendiri enggak bisa dipromosikan lantaran ia sering izin dari militer untuk waktu uang cukup lama.
Pada 26 Febrauri 2019 G-Dragon telah menjalani wajin militer selama 364 hari, tetapi ia telah menghabiskan waktu selama 100 hari di luar camp pelatihan.
Hal itu berarti, ia telah menghabiskan 1/3 waktu wajib militernya di luar uni, termasuk saat dirawat di rumah sakit militer.
Baca Juga : Curhat Soal Ahmad Dhani, Al Ghazali Dapat Cinta Dari Maia Estianty!
Cedera Saat Wamil
Seperti yang diketahui, G-Dragon telah menggunakan 50 hari jatah izinnya selama setahun dari pelatihan militer.
Ia juga menghabiskan sekitar 40 hari untuk menjalani pengobatan di rumah sakut militer.
Semenara itu, “White Skull Division” enggal dapat memberikan detail mengenai hal tersebut.
“Benar, jika (G-Dragon) masih di private class. Namun, kami enggak dapat menjawab pertanyaan tentang informasi pribadinya,” ujar perwakilannya.