Cewekbanget.id - Jung Joon Young mengakui jika dirinya adalah orang yang ada di chatroom yang sedang ramai diperbincangkan.
Selain dirinya, chatroom tersebut berisi Seungri BIGBANG dan beberapa orang lainnya dimana beberapa lainnya disebut-sebut sesama rekan sesama seleb juga.
Jung Joon Young pulang ke Korea pada Selasa (12/3/2019) dari Amerika saat sedang syuting program.
Baca Juga : Akui Perbuatannya, Jung Joon Young Mundur dari Dunia Hiburan Korea!
Enggak lama setelah kepulangannya, ia menuliskan surat permintaan maaf dan mengakui seluruh kejahatannya, yaitu menyebarkan video yang ia rekam pada teman di sosial media.
Setelah kejadian tersebut, Jung Joon Young juga dikeluarkan dari agensi yang menaunginya.
Pernyataan agensi
Pada Rabu (13/3/2019), agensi MAKEUS Entertainment merilis pernyataan tentang pemutusan hubungan kerja dengan Jung Joon Young.
Baca Juga : Ini yang Dikatakan Jung Joon Young Saat Tiba di Bandara Incheon!
Baca Juga : Ricuh Hingga Terjambak, Begini Situasi Kepulangan Jung Joon Young dari Amerika di Bandara Incheon
"Halo, ini MAKEUS Entertainment.
Ini adalah pernyataan mengenai Jung Joon Young.
Kemarin malam, Jung Joon Young mengirim pernyatan permintaan maafnya ke agensi dan kami menampilkannya tanpa perubahan sedikitpun.
Dengan kejadian ini, agensi menilai kalau tidak bisa lagi mempertahankan kontrak dengan Jung Joon Young. Sebagai hasilnya, kontrak dengan Jung Joon Young berakhir pada 13 Maret 2019 (Jung Joon Young tanda tangan kontrak dengan Label M pada Januari 2019).
Namun, kami merasakan tanggung jawab yang mendalam atas insiden yang terjadi karena artis dari agensi kami dan kami akan memenuhi tugas kami sampai akhir sehingga Jung Joon Young dapat dengan rajin bekerja sama dengan penyelidikan seperti yang diungkapkannya dalam surat tersebut.
Kami sekali lagi menyampaikan permintaan maaf karena situasi yang tidak mengenakan ini."
Baca Juga : Dikenal Paling Baik, 6 Zodiak Ini Selalu Siap Buat Bantu Orang Lain!
Proses investigasi
Jung Joon Young akan mulai diselidiki pada Kamis (14/3/2019) terkait kasus penyebaran konten video ilegal yang ia rekam secara diam-diam. (*)