Singkatnya, semakin banyak saraf dan peningkatan efisiensi antara dua wilayah tersebut berarti seseorang memiliki pemrosesa dalam otak yang lebih efisien.
Maka jika seseorang merasa merinding karena musik, ia cenderung memiliki emosi yang lebih kuat dan hebat.
Ada kenangan yang mengikat
Efek ini juga bisa dikaitkan dengan kenangan yang terkait dengan lagu tertentu dan tidak bisa dikontrol dengan pengaturan laboratorium.
Sachs hingga kini masih melakukan penelitian lebih lanjut yang melihat aktivitas otak saat sedang mendengarkan lagu yang dapat menghasilkan reaksi tertentu.
Sachs juga berharap ia dapat mempelajari secara neurologis apa yang menyebabkan reaksi ini dan memanfaatkannya untuk penderita gangguan psikologis.
Pernah mengalami atau enggak, girls?
(*)
Baca Juga : Usai Pecat Seungri, YG Entertainment Ambil Jalur Hukum Soal Rumor yang Beredar!